Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar 9,4 miliar dolar AS (Rp152 triliun) dalam 3 tahun ke depan imbas penetapan biaya visa integritas sebesar 250 dolar AS (Rp4 juta) kepada negara-negara Afrika.
“Biaya visa integritas akan ditetapkan pada akhir tahun ini. Biaya ini tidak dapat dihindari dan dikurangi. Ini diberlakukan untuk mencegah adanya penyelewengan visa kunjungan,” ungkap Asosiasi Perjalanan Wisata AS pada Minggu (17/8/2025).
Beberapa bulan terakhir, AS terus meningkatkan pembatasan akses masuk warga dari negara-negara Afrika. Washington juga sudah menangguhkan proses visa bagi warga Burundi dan Zimbabwe.