Jakarta, IDN Times – Lembaga pemeringkat Moody’s resmi menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat (AS) dari Aaa menjadi Aa1 pada Jumat (16/5/2025). Moody’s menyebut peningkatan utang dan pembayaran bunga yang melonjak jadi penyebab utama. Agensi itu memperkirakan defisit federal AS akan membengkak hingga hampir sembilan persen dari PDB pada 2035.
Penurunan ini datang di tengah kondisi utang nasional AS yang telah mencapai 36,22 triliun dolar AS. Menurut Departemen Keuangan, angka itu meningkat sejak dekade 1980-an dan terus bertambah di era Presiden AS Donald Trump dan mantan Presiden AS Joe Biden. Moody’s juga menjadi lembaga terakhir dari tiga agensi besar yang mencabut status triple-A AS, menyusul S&P pada 2011 dan Fitch pada 2023.
Menteri Keuangan Scott Bessent menyindir keputusan Moody’s sebagai ketinggalan zaman.
“Saya pikir itu yang semua orang pikirkan soal lembaga pemeringkat kredit,” kata Bessent dalam acara Meet the Press, dikutip dari NBC News, Senin (19/5/2025).