Asyik, TLDN Bagi-bagi Dividen Rp175,03 Miliar Hari Ini

30 Mei 2023, 05:02 WIB

Kebun PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) yang terletak di Kalimantan Timur. (dok. Humas PT Teladan Prima Agro)

Jakarta, IDN Times - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya pada Selasa (30/5/2023). Emiten perkebunan sawit ini akan membagikan dividen dengan total Rp175,03 miliar. Sehingga pemegang saham TLDN akan mendapatkan Rp13,52 per lembar saham.

Dividen ini berasal dari laba bersih TLDN tahun buku 2022 yang telah disepakati secara kuorum dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 yang diselenggarakan pada 3 Mei 2023 lalu.

"Kami manajemen TLDN bersama dengan para pemegang saham dalam RUPST Tahun Buku 2022, telah menyetujui total dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham pada tahun ini, sebesar Rp175,03 miliar atau Rp13,52 per lembar saham. Jumlah tersebut ditetapkan sebagaimana kebijakan dividen perseroan yang berlaku,” kata Wishnu Wardhana, Direktur Utama Teladan Prima Agro dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (29/5/2023).

1. Jumlah dividen yang dibagikan naik 119,12 persen

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Lebih rinci, Wishnu menjelaskan jumlah dividen pada tahun buku 2022 naik 119,12 persen, dibandingkan dividen pada tahun buku 2021 sebesar Rp79,88 miliar. Hal tersebut, sejalan dengan kinerja keuangan yang terus tumbuh positif dari tahun ke tahun.

Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2022 TLDN membukukan laba bersih mencapai Rp573,98 miliar. Selain untuk dividen, sebesar Rp397,94 miliar laba bersih TLDN tahun buku 2022 dialokasikan sebagai laba ditahan dan sebesar Rp1 miliar, yang akan dimasukkan dalam dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas.

“Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk secara konsisten menjalankan prinsip-prinsip good governance. Sejalan dengan itu, kami pun berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas yang selaras dengan aspek keberlanjutan. Dengan demikian ke depan harapannya TLDN dapat terus memberikan hasil yang optimal kepada para stakeholders,” kata Wishnu.

2. TLDN bakal genjot kinerja operasional tahun ini

Dirut PT TLDN Wishnu Wardana (dok. PT TLDN)

Sebelumnya, TLDN menyampaikan komitmennya, untuk terus berupaya mendorong kinerja operasional pada tahun ini, baik dari sisi produksi hasil perkebunan maupun pabrik.

Hal ini, bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap perseroan dan diharapkan akan menciptakan multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat hingga perekonomian nasional.

Pertama, implementasi Teladan Productivity Technology Science (TPTS) sebuah
platform internal Perseroan sebagai implementasi konsep-konsep precision
agriculture di seluruh area kebun inti dan plasma Perseroan.

TPTS telah dimanfaatkan oleh Perseroan sejak kuartal III 2022. Dengan begitu, diharapkan
pada keseluruhan tahun 2023 ini penggunaan TPTS dapat lebih optimal.

“Dengan TPTS, kami berharap Perseroan dapat menjawab tantangan eksternal ke
depan seperti anomali iklim/cuaca, kenaikan harga produksi, pupuk dan energi,” kata Wishnu Wardhana, Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN).

3. Kinerja operasional diprediksi tumbuh 5-10 persen

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Strategi lainnya, meningkatkan kapasitas penyimpanan crude palm oil (CPO) secara bertahap dari 41.100 ton di tahun 2022 menjadi 75.000 ton. Strategi yang telah dicanangkan ini diyakini dapat mendorong upaya efisiensi dan peningkatan produksi CPO, serta memperkuat manajemen cashflow.

Cara ini juga berguna, untuk mengantisipasi fluktuasi harga jual minyak sawit mentah dan
potensi perubahan peraturan seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Ketiga, melakukan percepatan perbaikan infrastruktur untuk menjaga kelancaran
aktivitas operasional.

"Adapun hingga saat ini luas lahan TLDN mencapai 60.561 hektare (Ha) yang terletak di Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," ucapnya.

Keempat, TLDN pada tahun ini turut melakukan pengembangan bisnis melalui pembangunan pabrik crude palm kernel oil (CPKO) dan biogas power plant (BPP).
Kedua proyek pembangunan ini direncanakan rampung pada periode kuartal IV tahun 2023.

"Dengan 4 strategi tersebut, TLDN berharap kinerja operasional pada tahun 2023
dapat tumbuh 5-10 persen year on year (yoy). Kami cukup optimistis TLDN dapat
menjaga laju pertumbuhan positif pada kinerja operasional yang pada akhirnya
kami dapat berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat dan secara luas
terhadap ekonomi nasional,” ujar Wishnu.