Perombakan Direksi BUMN, Mantan Bos BRI Ditunjuk Jadi Dirut BTN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara Tbk mengangkat Suprajarto sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menggantikan Maryono. Hal itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Kamis (29/8).
Suprajarto yang diangkat menjadi Direktur Utama BTN merupakan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, sementara Maryono menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012.
"Direksi Maryono berhenti, Komisaris Sumiyati komisaris berhenti Marwanto Haryowiryono komisaris baru," kata Achmad Chaerul,Corporate Secertary perseroan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8).
1. Berikut susunan Direksi dan Komisaris yang baru
Dengan demikian, berdasarkan RUPSLB yang digelar hari ini, susunan pengurus Bank BTN menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Suprajarto
Direktur Commercial Banking: Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer Banking: Budi Satria
Direktur Compliance: R. Mahelan Prabantarikso
Direktur Collection, Aset Management: Elisabeth Novie
Direktur Distribution & Network: Dasuki Amsir
Direktur Strategic & Human Capital: Yossi Istanto
Direktur IT & Operation: Andi Nirwoto
Direktur Finance, Treasury & Strategy: Nixon L.P Napitupulu
Sementara susunan Komisaria BTN menjadi sebagai berikut :
Editor’s picks
Komisaris Utama: Asmawi Syam
Komisaris: Iman Sugema
Komisaris: Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris: Marwanto Harjowiryono
Komisaris Independen: Garuda Wiko
Komisaris Independen: Lucky Fathul Aziz Hadibrata
Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen: Arie Coerniadi
2. Perombakan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan
Susunan pengurus yang baru ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam memenuhi target bisnis sekaligus menjawab tantangan masa depan.
"Kami optimis menjadikan soliditas pengurus bank sebagai modal dan semangat untuk menjadikan kinerja bisnis BTN menjadi lebih baik,” kata Chaerul.
3. BTN telah menyusun sejumlah target bisnis
Menurut Chaerul, ke depan BTN akan mempunyai peluang untuk tumbuh lebih baik. Emiten berkode saham BBTN ini mengklaim, telah menyusun sejumlah target bisnis dengan dinamika perekonomian yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami akan tetap memainkan peran sebagai pemain utama yang mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah rakyat. BTN telah membuktikan hal tersebut dan ke depan kita akan bekerja keras untuk dapat berperan lebih besar guna mendukung Program Sejuta Rumah yang menjadi program pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga: Rionald Silaban Ditunjuk sebagai Komisaris Bank Mandiri