Buntut Virus Corona, Sri Mulyani Bakal Permudah Impor Bahan Baku

Berlaku untuk 500 importir yang terbaik

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapat restu dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mempermudah perusahaan melakukan impor bahan baku produksinya. Caranya dengan membebaskan larangan dan pembatasan impor.

"Jadi Presiden meminta agar kita mempermudah impor bahan baku," katanya
di komplek istana kepresidenan, Senin (2/3). Hal itu dilakukan untuk melawan wabah virus corona COVID-19 yang membuat industri sulit mendapatkan bahan baku dari negara Tirai Bambu.

1. Importir yang memiliki reputasi baik yang akan mendapat kemudahan

Buntut Virus Corona, Sri Mulyani Bakal Permudah Impor Bahan BakuIDN Times/Arief Rahmat

Kendati begitu, tidak semua perusahaan yang akan dipermudah melakukan impor. Sri Mulyani mengatakan hanya importir yang memiliki reputasi baik yang akan mendapatkan kemudahan tersebut. Dia memperkirakan ada 500 importir yang memiliki reputasi yang baik.

"Contohnya seperti importir bereputasi tinggi sekitar 500 atau 40 persen dari impor kita, itu dibebaskan untuk melakukan pengadaan bahan baku agar mereka tidak terhalang perijinan. Sehingga mereka bisa tetap berjalan secara baik," katanya.

Baca Juga: Cegah Pelemahan IHSG di Tengah Virus Corona, Begini Strategi BEI

2. Kementerian Keuangan akan memetakan industri manufaktur yang terdampak

Buntut Virus Corona, Sri Mulyani Bakal Permudah Impor Bahan BakuIlustrasi lulusan SMK bekerja di perusahaan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Nantinya Sri Mulyani akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, untuk melakukan pemetaan industri manufaktur yang terdampak. "Kita masih akan berkoordinasi terus," tegasnya.

Sejumlah industri manufaktur yang bergantung pada bahan baku dari Tiongkok di antaranya plastik dan tekstil.

"Sekitar 20-30 persen, bahkan untuk industri tertentu bisa 50 persen bahan baku dari RRT. Kalau mereka alami penundaan produksi karena corona pasti akan pengaruh ke Indonesia," ujarnya.

3. Virus corona menyebar begitu cepat, 2 orang WNI diumumkan positif terkena virus

Buntut Virus Corona, Sri Mulyani Bakal Permudah Impor Bahan BakuIlustrasi Virus Corona (IDN Times/Reja Gussafyn)

Sebagai informasi, virus corona yang berawal dari Wuhan, Tiongkok menyebar begitu cepat. Presiden Joko "Jokowi" Widodo baru saja mengumumkan kasus pertama virus corona COVID-19 di Indonesia.

Jokowi menyampaikan, kasus tersebut diketahui pemerintah setelah adanya isu warga negara asing (WNA) Jepang yang positif terkena virus corona setelah berkunjung ke Indonesia

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ucap Jokowi.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Imbas Kasus Virus Corona Pertama, Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.240

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya