Direktur Utama Sritex Orang Terkaya ke-49 di Indonesia

Total kekayaannya mencapai 515 juta dolar AS

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Setiawan Lukminto masuk ke dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia. Anak dari HM Lukminto atau pendiri Sritex ini berada di posisi ke 49 dengan harta kekayaan 515 juta dolar AS.

Iwan memulai bisnis Sritex yang berfokus di bidang tekstil sejak tahun 1997. Emiten berkode sandi SRIL ini memproduksi masker serta alat pelindung diri (APD) sejak pandemik COVID-19.

Mengutip Forbes pada Selasa (22/12/2020), selain bisnis tekstil Sritex kini juga memiliki 10 hotel yang berada di Solo, Yogyakarta, dan Bali.

1. Iwan Setiawan salah satu pemegang saham Sritex

Direktur Utama Sritex Orang Terkaya ke-49 di IndonesiaIlustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini Iwan berusia 45 tahun dan memiliki 3 orang anak. Dia juga merupakan salah satu pemegang saham SRIL. Mengutip data RTI, Iwan Setiawan memiliki sebanyak
106.600.884 saham atau setara 0,52 persen di Sritex, selain itu Wakil Direktur Utama lwan Kurniawan Lukminto juga memiliki saham dengan persentase yang sama di Sritex.

Saat ini pemegang saham terbesar di SRIL ialah PT Huddleston lndonesia yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 396, RT 01 RW 08, Kel. Purwosari, Kec. Laweyan, Surakarta, yakni 59,0 persen. Kemudian, public sebesar 40 persen.

Baca Juga: PT Sritex, Juara Ekspor Garmen yang Diduga Disodorkan Gibran ke Mensos

2. Laba SRIL Rp1,07 triliun kuartal tiga 2020

Direktur Utama Sritex Orang Terkaya ke-49 di IndonesiaIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada kuartal III tahun 2020, perseroan mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 73,79 juta dolar AS atau setara Rp1,07 triliun dengan asumsi kurs Rupiah Rp14.620 per dolar AS.

Perolehan laba bersih ini mengalami peningkatan 2,18 persen dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar 72,21 juta dolar atau setara Rp1,05 triliun.

Penjualan SRIL tercatat naik 1,34 persen menjadi 907,09 juta dolar AS dari sebelumnya 895,07 juta dolar AS.

Adapun aset perseroan tercatat senilai 1,73 miliar dolar AS atau tumbuh 11,28 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai 1,55 miliar dolar AS.

3. Sritex bermula dari kios kecil

Direktur Utama Sritex Orang Terkaya ke-49 di IndonesiaPT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) (Facebook.com/sritex.indonesia)

Sritex menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2013 silam, dengan kode saham SRIL. Sritex didirikan pada 1966 oleh H.M Lukminto.

Sritex awalnya merupakan kios perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Usahanya kemudian berkembang jadi pabrik tekstil dan garmen, diawali dengan pendirian pabrik tenun pertamanya pada 1982.

Tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah North Atlantic Treaty Organization (NATO). Mereka mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu. Pesanan dari negara lain pun berdatangan.

Baca Juga: Disebut Rekomendasikan Tas Bansos, Gibran Punya Saham di PT Sritex? 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya