Ekonomi Global Bergejolak, Sejumlah Perusahaan Pede Melantai di BEI

Ada 40 calon emiten lagi yang antre melantai di BEI

Jakarta, IDN Times - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sejumlah perusahaan di Tanah Air masih percaya diri kekuatan pasar modal. Mereka mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), puluhan masih mengantre.

PT Bursa Efek Indonesia mencatat sepanjang tahun 2019 terdapat 51 emiten baru yang melantai di pasar modal dengan nilai penawaran Rp13 triliun.

"51 Emiten baru di 2019, dengan capaian lebih Rp13 triliun dan masih terdapat 40 emiten lagi yang di pipeline dalam proses Initial Public Offering (IPO), kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen di Jakarta, Selasa (17/12).

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif

Ekonomi Global Bergejolak, Sejumlah Perusahaan Pede Melantai di BEIANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Ia mengatakan secara umum Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tecatat positif.

"Indeks masih stabil 13 Desember, IHSG masih positif 0,05 persen secara year to date jumlah emiten per 13 Desember 746," ucapnya.

Baca Juga: Pasar Modal Masih Aman tapi Jangan Lengah

2. Jumlah investor pasar modal 2,7 juta

Ekonomi Global Bergejolak, Sejumlah Perusahaan Pede Melantai di BEIANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara jumlah investor pasar modal sebesar 2,7 juta. Kendati begitu menurut Hoesen angka tersebut belum optimal.

"Itu belum mencapai angka yang optimal, karena baru 1 persen dari penduduk Indonesia. Peluang pertumbuhan pasar kita banyak sekali, karena penduduk kita sangat besar," ucapnya.

3. OJK tengah melakukan proses equity crowdfinding untuk mendorong UMKM masuk pasar modal

Ekonomi Global Bergejolak, Sejumlah Perusahaan Pede Melantai di BEIANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sebagai informasi, pada tahun ini OJK tengah melakukan proses equity crowd funding yakni penawaran saham berbasis Teknologi Informasi. Langkah itu dilakukan agar pengusaha kecil juga bisa masuk crowdfunding.

"2019 Ini OJK sudah proses equity crowdfunding. Kami selalu dikritik pasar modal hanya untuk pengusaha-pengusaha besar. Sehingga dengan adanya equity crowdfinding pengusaha kecil mikro bisa masuk," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya