Ini Keuntungan Kita Kerja Sama Dagang Bebas Tarif dengan Chile

Ekspor ke Amerika Selatan akan lebih mudah

Jakarta, IDN Times - Kerja sama bebas tarif perdagangan yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Chile melalui Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) akan segera diberlakukan pada Agustus mendatang.

Kerja sama ini dirancang untuk menguntungkan bagi kedua belah pihak. Lalu apa saja keuntungan bagi Indonesia?

1. Ekspor semakin mudah

Ini Keuntungan Kita Kerja Sama Dagang Bebas Tarif dengan ChileIDN Times/Auriga Agustina

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, salah satu keuntungan kerja sama ini yaitu peningkatan ekspor kedua belah pihak. Pada tahun lalu, total ekspor sebesar US$158,9 juta atau naik 0,3 persen dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya.

"Saya percaya IC-CEPA akan meningkatkan ini, baik di perdagangan investasi dan lain-lain," kata Enggar usai penandatangan kerja sama di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.

2. Indonesia dan Chile menjadi hub perdagangan di kawasan Amerika Selatan dan Asia

Ini Keuntungan Kita Kerja Sama Dagang Bebas Tarif dengan ChileIDN Times/Auriga Agustina

Selanjutnya ia mengatakan, keuntungan lainnya yaitu ratifikasi IC-CEPA akan menjadikan Indonesia dan Chile sebagai hub perdagangan bagi masing-masing kawasan, Amerika Latin dan Asia.

Di saat bersamaan wakil Menteri Benítez menegaskan kuatnya jaringan perdagangan yang dimiliki Chile dapat dimanfaatkan eksportir dan perusahaan Indonesia untuk memperdalam hubungan ekonomi Indonesia tidak hanya dengan Chile, tapi juga kawasan Amerika Latin secara keseluruhan. 

"Ekspor Indonesia dapat memanfaatkan jaringan kami ke 64 negara, salah satu yang terkuat menurut Organization for Economic Cooperation and Development dan menjadikan kami pintu masuk ke Amerika Latin," ucapnya.

3. Berikut produk Indonesia yang bebas tarif masuk ke Chile

Ini Keuntungan Kita Kerja Sama Dagang Bebas Tarif dengan ChileIDN Times/Auriga Agustina

Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Imam Pambagyo, mengatakan meskipun pasar Chile tidak terlalu besar, Indonesia akan memiliki akses lebih luas ke Chile.

"Dengan IC-CEPA ini kita sepakati penurunan tarif sebagian besar dibuat 0 persen. Itu artinya kita punya akses lebih baik ke pasar Chile. Kalau bicara pasar Chile memang kecil, tetapi Chile itu regional hub di Amerika Latin," katanya.

Produk impor utama Indonesia dengan tarif masuk 0 persen ke Chile, diantaranya Chemical, Nitrogen, Cars, Motorized Vehicles, Beans, Seaweed.

4. Chile negara tujuan ekspor Indonesia ke-55

Ini Keuntungan Kita Kerja Sama Dagang Bebas Tarif dengan Chile

Total perdagangan Indonesia-Chile pada tahun 2018 mencapai US$274 juta.  Sementara untuk periode Januari-Maret 2019 total perdagangan kedua negara mencapai US$56,1 juta dengan nilai ekspor Indonesia sebesar US$34,9 juta dan impor sebesar US$21,2 juta.

Chile merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-55 dengan total ekspor US$158,9 juta pada 2018.

Baca Juga: Perjanjian Dagang Indonesia dan Chile Segera Berlaku

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya