Investor Asing Masuk Rp190 Miliar, IHSG Berakhir Menguat Tipis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 20,47 poin atau 0,38 persen ke level 5.356 pada penutupan perdagangan, Senin (9/11/2020). Selain itu, Indeks 45 saham pilihan atau Indeks LQ-45 juga menguat 0,67 persen ke level 840,512.
Adapun sebanyak 238 saham menguat, 203 saham melemah, dan 169 saham tidak mengalami perubahan.
1. Investor asing melakukan aksi beli Rp190,8 miliar
Adapun investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp190,8 miliar di seluruh pasar. Sementara, secara keseluruhan investor membukukan transaksi sebsar Rp10,736 triliun. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan IHSG masih diwarnai hasil akhir Pemilihan Presiden di AS.
"Penguatan IHSG yang tidak terlalu signifikan dipengaruhi pelaksanaan pemilu AS yang berlangsung dengan sangat demokratis," katanya kepada IDN Times, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Investasi Asing ke RI Bisa Terhambat gegara Biden Menang, Kok Bisa?
2. Keyakinan konsumen yang masih rendah membuat IHSG menguat terbatas
Editor’s picks
Namun, keyakinan konsumen masih rendah. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dirilis Bank Indonesia pada Oktober, menunjukkan posisi 79. IKK itu lebih rendah dibandingkan dengan IKK pada September 2020 yang mencapai 83,4.
Hal ini membuat IHSG menguat secara terbatas."Hasil perilisan IKK yang dibawah ekspektasi pasar," ujarnya.
Untuk diketahui Survei Konsumen Bank Indonesia, menyebut IKK pada Oktober 2020 sebesar 79 atau lebih rendah dibandingkan dengan 83,4 pada September 2020.
3. Berikut sektor yang mendorong penguatan IHSG
Adapun sektor pertambangan yang naik 2,38 persen memimpin penguatan IHSG, disusul sektor infrastruktur naik 1,18 persen dan sektor keuangan naik 0,96 persen.
Sedangkan sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 2,94 persen, sektor consumer goods turun 0,84 persen dan sektor manufaktur turun 0,75 persen.
Baca Juga: Efek Joe Biden, Euforia Investor Bikin IHSG Bertenaga