Jos! Mengawali 2021 IHSG Dibuka Bertenaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, menguat 0,48 persen atau 28,86 poin ke level 6.007,93 pada awal perdagangan Senin (4/1/2020).
Volume perdagangan tercatat sebanyak 340,54 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat 8,975 kali. Sementara Rp214,532 miliar. Sebanyak 104 saham menguat, 24 saham melemah dan 96 saham tidak mengalami perubahan.
1. Tetap waspada dengan lonjakan COVID-19
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, pergerakan awal tahun 2021 akan dipengaruhi oleh beberapa data perekonomian di antaranya data manufaktur dan inflasi.
"Selain itu, ada kekhawatiran akan semakin tingginya lonjakan kasus COVID-19 pascalibur akhir tahun," katanya.
Baca Juga: Ini Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba Millennial
2. Bursa AS ditutup menguat
Editor’s picks
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 30,606.48 atau menguat 0.89 persen, NASDAQ ditutup 12,888.28 atau menguat 0.30 persen, S&P 500 ditutup 3,756.07 atau menguat 0.78 persen.
Dennies mengatakan, penguatan terjadi karena stimulus tambahan telah disetujui oleh para pembuat aturan. Selain itu distribusi vaksin COVID-19 juga memberikan sentimen positif.
"Hanya saja pada penghujung tahun terdapat COVID-19 strain baru yang berasal dari UK dan lebih mudah menular," ujarnya
3. Rilis data perekonomian jadi sentimen terhadap IHSG
Adapun Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan, mengawali tahun 2021 pergerakan IHSG disinyalir bergerak dalam zona hijau.
Dia mengatakan, rilis data perekonomian tentang tingkat inflasi pada hari ini akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Baca Juga: Awal Tahun Coba Investasi Baru? Pelajari yuk Cara Cuan di Reksa Dana!