Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Bakal Calon Bos PGN

Apakah duduk di kursi komisaris atau direksi

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga memastikan Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar masuk ke dalam bursa calon pimpinan Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Masuk bursa, ya, masuk," katanya di Kementerian BUMN, Jumat (13/12). Latar belakang Arcandra diduga jadi pertimbangan Kementerian BUMN memilihnya masuk jajaran perusahaan pelat merah.

1. Belum diketahui apa posisi Arcandra di PGN

Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Bakal Calon Bos PGN(Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga). IDN Times/Auriga Agustina

Kendati begitu Arya mengaku belum mengetahui apa jabatan yang akan diduduki oleh Arcandra. "Belum tahu jadi direksi atau komisaris," ujarnya.

Yang pasti, Kementerian BUMN memang sedang mendorong mantan menteri dan wakil menteri BUMN untuk masuk ke dalam bursa perusahaan pelat merah.

Baca Juga: Sah! PGN Akuisisi Pertagas Senilai Rp20,18 Triliun 

2. RUPSLB PGN belum ditentukan

Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Bakal Calon Bos PGNIDN Times / Auriga Agustina

Arya mengatakan keputusan pemilihan direktur utama PGN akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), namun lagi-lagi Arya tak membeberkan kapan jadwal RUPSLB digelar.

Meski begitu, beredar kabar di kalangan awak media bahwa RUPSLB PGN akan diadakan 21 Januari 2020.

3. Beberapa nama menteri disebut mengisi bursa perusahaan pelat merah

Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Bakal Calon Bos PGNIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain Arcandra, beberapa nama orang yang pernah menjabat di lembaga kementerian disebut-sebut akan mengisi bursa perusahaan pelat merah. Di antaranya mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

Bahkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sudah mendapat restu menduduki posisi sebagai dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Tak Gunakan APBN, PGN Tambah 500 ribu Jaringan Gas Rumah Tangga 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya