Mati Listrik di Jakarta dan Sekitar, Ritel Modern Rugi Rp200 Miliar!

PLN diharapkan cepat menangani masalah ini

Jakarta, IDN Times - Pasca pemadaman listrik atau black out yang terjadi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, sejak Minggu (4/8), potensi kerugian material anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) diperkirakan lebih dari Rp200 miliar pada 82 pusat perbelanjaan dan 2500 lebih toko ritel modern swa kelola di Jakarta.

Ketua Aprindo, Roy Nicolas Mandey menyayangkan pemadaman listrik yang terjadi di wilayah terdampak, ia pun mengatakan seharusnya PLN memberi pengetahuan terlebih dahulu akan ada pemadaman listrik.

"PLN seyogyanya memberi pengumuman terlebih dahulu kepada pelaku usaha agar bisa mempersiapkan cara tetap memberi pelayanan maksimal kepada konsumen dan masyarakat pun tetap bisa mendapat haknya sebagai konsumen," katanya saat dikonfirmasi oleh IDN Times, Senin (5/8).

1. Potensi penjualan menurun

Mati Listrik di Jakarta dan Sekitar, Ritel Modern Rugi Rp200 Miliar!IDN Times / Auriga Agustina

Ia menambahkan, potensi penjualan menurun lantaran pemadaman terjadi di hari Minggu, sementara hari tersebut biasanya digunakan masyarakat untuk menghabiskan waktu luangnya di gerai ritel modern atau pusat perbelanjaan.

“Potensi kehilangan penjualan terlihat betul, karena masyarakat akhirnya enggan atau membatalkan keinginan berbelanja nya,” ucapnya.

Baca Juga: Mati Listrik Seharian, Ini 8 Persiapan yang Sebaiknya Kamu Lakukan

2. Biaya operasional ritel modern membengkak

Mati Listrik di Jakarta dan Sekitar, Ritel Modern Rugi Rp200 Miliar!IDN Times/Indiana Malia

Tak hanya itu, biaya operasional ritel modern pun ikut membengkak akibat kejadian ini, sebab beberapa gerai harus menggunakan genset diesel, untuk dapat beroperasi.

“Demi kenyamanan konsumen, kami menggunakan genset diesel berbahan bakar solar yang tentu berimbas pada naiknya biaya operasional, dan itu seharusnya tidak perlu kami keluarkan,” ucapnya.

3. Kenyamanan masyarakat ikut terganggu

Mati Listrik di Jakarta dan Sekitar, Ritel Modern Rugi Rp200 Miliar!IDN Times / Auriga Agustina

Dampak kejadian ini, menurut Roy membuat kenyamanan masyarakat menjadi terganggu, sebab fasilitas yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat tidak dapat berfungsi dengan normal.

"Contohnya seperti jaringan pembayaran elektronik dan kualitas produk , bisa jadi menurun," ujarnya.

4. PLN diharapkan bisa bertindak lebih cepat

Mati Listrik di Jakarta dan Sekitar, Ritel Modern Rugi Rp200 Miliar!IDN Times / Auriga Agustina

Ia berharap, PLN sebagai satu-satunya perusahaan penyalur listrik bisa bertindak lebih cepat dan tanggap apabila ada gangguan gardu listrik, seperti yang diberitakan.

“Kami setuju bahwa seharusnya PLN mempunyai sistem mumpuni untuk mengantisipasi masalah semacam ini, back up plan yang reaktif terhadap gangguan dan contigency plan yang terencana” terangnya.

Baca Juga: Soal Kompensasi Listrik Mati, ESDM Segera Revisi Peraturan Lama

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya