Menkeu Sri Mulyani: Pejabat BUMN yang Korupsi adalah Pengkhianat!

"Itu uang rakyat, bukan uang kita"

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani terlihat geram karena banyaknya pimpinan BUMN yang kena ciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, ia menyebut sejumlah petinggi BUMN yang terjerat kasus korupsi sebagai pengkhianat. 

"Buat mereka yang sudah jujur dan komitmen, itu adalah sebuah pengkhianatan terhadap mereka," katanya di Kementerian Keuangan pada Jumat (4/10). 

Terakhir yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi adalah Direktur Utama BUMN PT Industri Telekomunikasi Indonesia Persero (PT INTI), Darman Mapanggara. Ia diduga menyuap Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam agar bisa memperoleh proyek di Angkasa Pura. Nominal suap yang diberikan mencapai SGD$96.700 atau setara Rp1 miliar.

Lalu, apa pesan yang disampaikan oleh perempuan yang akrab disapa Ani itu kepada para pegawai Kemenkeu? 

1. Menkeu Sri Mulyani mengingatkan sikap integritas itu penting

Menkeu Sri Mulyani: Pejabat BUMN yang Korupsi adalah Pengkhianat!IDN Times/Hana Adi Perdana

Ia mengatakan pentingnya sikap integritas dalam mengelola aset dan keuangan yang nominalnya sangat besar, sehingga kasus korupsi yang dilakukan para pejabat tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan citra negatif terhadap pemerintah.

"Ya kita di semua lini ya pengelolaan keuangan negara maupun kekayaan negara yang dipisahkan seperti BUMN, sikap integritas itu merupakan suatu elemen yg luar biasa penting. Karena kita mengelola suatu aset dan keuangan negara yg sangat besar," tutur dia. 

Baca Juga: Ini Alasan KPK Tetapkan Dirut BUMN INTI Jadi Tersangka Korupsi

2. Menkeu Sri Mulyani mewanti-wanti seharusnya pejabat tinggi tak tergoda melihat uang rakyat

Menkeu Sri Mulyani: Pejabat BUMN yang Korupsi adalah Pengkhianat!IDN Times/Hana Adi Perdana

Ia juga mengatakan, seiring dengan terus bertambahnya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan meningkatnya jumlah aktivitas BUMN, seharusnya para pejabat semakin meningkatkan integritasnya. Bukan malah menjadi tergoda dengan uang rakyat.

"Itu bukan uang kita, itu uang rakyat," kata dia lagi. 

3. Menkeu Sri Mulyani meminta untuk memperkuat pengawasan internal

Menkeu Sri Mulyani: Pejabat BUMN yang Korupsi adalah Pengkhianat!IDN Times/Hana Adi Perdana

Di akhir pidatonya, Ani turut meminta agar perusahaan pelat merah itu agar memperkuat pengawasan internal dan meningkatkan implementasi good corporate governance (GCG). Tujuannya, agar perilaku korupsi bisa terdeteksi sejak awal. 

Sejumlah petinggi BUMN sudah menjadi "pasien" KPK. Bahkan, dalam operasi senyap yang dilakukan dalam tiga bulan terakhir berhasil menciduk petinggi BUMN. Mereka di antaranya eks Dirut PLN Sofyan Basir, eks Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel Wisnu Kuncoro, eks Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda, dan yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka yakni eks Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Inti), Darman Mappangara.

Baca Juga: Sofyan Basir Urus Izin Agar Bisa Dijenguk Rini Soemarno di Rutan KPK

Topik:

Berita Terkini Lainnya