Molor, Holding Asuransi Diharapkan Terbentuk Maret Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN berharap holding asuransi terbentuk pada Maret ini. Holding asuransi rencananya akan dibentuk untuk mengontrol investasi-investasi sehat di BUMN-BUMN asuransi, seperti yang dilakukan oleh PT Asuransi Jiwasraya.
"Tujuannya untuk mengontrol investasi-investasi yang sehat di BUMN-BUMN asuransi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (2/3) malam.
Baca Juga: OJK Minta Perusahaan Asuransi Punya Direktur Kepatuhan
1. Kementerian BUMN mencari induk holding asuransi yang berpengalaman di bidang investasi
Arya menambahkan, perusahaan asuransi asing yang ada di Indonesia, jika ingin melakukan investasi harus meminta restu dari perusahaan induk di negara asalnya.
"Sayangnya di BUMN asuransi, hal tersebut tidak ada. Maka dari itu kita ingin membentuk subholding asuransi," kata Arya.
Karena itu, Kementerian BUMN juga mencari induk untuk holding asuransi yang memiliki pengalaman di bidang investasi.
2. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia akan menjadi induk dari subholding BUMN asuransi
Editor’s picks
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia akan menjadi induk dari subholding yang membawahi Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dan Jasa Raharja.
Setidaknya, dalam satu tahun holding asuransi diharapkan mampu memberikan cashflow sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun.
3. Holding asuransi tinggal menunggu rancangan peraturan pemerintah
Pria yang akrab disapa Tiko tersebut juga mengatakan, pembentukan holding asuransi rampung pada Februari.
Hal ini karena pemerintah tinggal menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk pembentukan holding dan penetapan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebagai perusahaan induk holding BUMN asuransi.
"Segera seminggu hingga dua minggu ini," tegasnya," Tiko, Kamis (20/2) lalu. Namun ternyata pembentukan holding asuransi ini molor hingga Maret.
Baca Juga: Holding Asuransi BUMN Akan Dinakhodai Bahana