Promosikan Tempat Wisata, Influencer Dapat Diskon Pesawat Rp700 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp72 miliar untuk influencer asing yang mempromosikan pariwisata Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong sektor pariwisata yang terdampak COVID-19 atau virus corona.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan nantinya influencer asing yang mempromosikan sepuluh destinasi wisata Indonesia akan mendapat tambahan diskon tiket pesawat US$50 atau sekitar Rp700.000 (kurs Rp14.000).
"Itu semuanya (Rp72 miliar) di pariwisata, karena itu bagian dari paket wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan nusantara). Wisman kalau dari AS atau Australia itu setiap orang begitu ke Indonesia dapat USD 50," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (26/2).
1. Menjadi bagian dari insentif Rp298,5 miliar untuk menarik minat wisatawan mancanegara
Anggaran Rp72 miliar tersebut menjadi bagian dari total insentif sebesar Rp 298,5 miliar yang dikeluarkan pemerintah untuk menarik minat wisatawan mancanegara. Rinciannya, insentif untuk maskapai dan travel agent sebesar Rp98,5 miliar, anggaran promosi wisata Rp103 miliar, kegiatan pariwisata Rp25 miliar, dan influencer Rp72 miliar.
Kendati begitu, mekanisme teknis untuk influencer itu nantinya akan dibahas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Teknisnya dengan industri pariwisata, airline masing-masing. Kita akan dorong bahwa paket paket ini leading sektor-nya di menteri pariwisata," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Dampak Virus Corona, Pemerintah Kucurkan Rp72 M bagi Influencer
2. Anggaran Rp72 miliar untuk influencer, merupakan respon dari dari virus corona
Editor’s picks
Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan mengucurkan dana Rp72 miliar untuk influencer. Anggaran dari APBN tersebut merupakan stimulus untuk meminimalisasi dampak virus corona.
"Ini juga terkait dengan bagaimana stimulus agar daya beli masyarakat bisa tertahan dan situasi ekonomi nasional dapat diminimalisasi dari dampak virus corona," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/2).
3. Pemerintah disarankan jangan sembarangan mengucurkan dana untuk influencer
Sementara Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan pemerintah harus benar-benar bisa mengoptimalkan anggaran tersebut. Jangan sampai, niat baik yang ingin dilakukan menjadi sia-sia lantaran strateginya salah dalam menyampaikan pesan.
"Ini targeted untuk menyampaikan info bahwa pemerintah sekarang melakukan perjalanan ke dalam negeri sekarang lebih murah lho. Karena tiketnya lebih murah, hotel lebih murah karena tidak dipajaki dan lain-lain," ujarnya kepada IDN Times saat dihubungi, Rabu (26/2).
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Pemerintah Jangan Asal Guyur Influencer Rp72 Miliar demi Pariwisata