Segera Buka Lagi, Bioskop Bakal Rekrut Pekerja yang Kena PHK

Perekrutan pekerja yang di-PHK dan dirumahkan itu bertahap

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah menghantam seluruh sektor usaha, salah satunya bioskop yang sudah tutup sejak April 2020 saat PSBB DKI Jakarta pertama kali diterapkan. Hal itu pun berdampak pada tanaga kerja yang terpaksa harus terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan.

Kendati begitu, Ketua Gabungan Ketua Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Sjafruddin menyatakan bahwa sejumlah karyawan bioskop yang telah di PHK dan dirumahkan akan direkrut kembali saat bioskop kembali buka.

"Iya itu nanti kita akan rekrut lagi, kayak cleaning service dan sebagainya," kata dia kepada IDN Times, Senin (12/10/2020).

1. Proses dilakukan bertahap

Segera Buka Lagi, Bioskop Bakal Rekrut Pekerja yang Kena PHKPekerja membersihkan meja dengan penerapan protokol kesehatan saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Djonny mengatakan proses itu akan dilakukan secara bertahap. Artinya tidak semua pekerja yang di-PHK dan dirumahkan bakal langsung direkrut kembali. Dia mengatakan ada 40-50 persen karyawan yang akan direkrut tahap pertama. Meski begitu Djonny enggan menyebut berapa jumlah karyawan bioskop di Jakarta yang sudah di-PHK dan dirumahkan.

"Ya satu-satulah bertahap, misalnya dua bioskop dulu," ujarnya.

Baca Juga: Bioskop Kembali Dibuka Saat PSBB Transisi Jakarta

2. Semua tergantung keputusan 14 Oktober

Segera Buka Lagi, Bioskop Bakal Rekrut Pekerja yang Kena PHKIlustrasi Bioskop (ANTARA News/Lia Wanadriani)

Namun, segala keputusan tentang perekrutan kembali para karyawan dan mantan karyawan itu, akan dipengaruhi kepastian tentang pengoperasian kembali bioskop "Kita tunggu buka dulu aja, ini aja bioskopnya belum buka," ujarnya.

Kepastian kapan pembukaan kembali bioskop, menurutnya, baru akan diumumkan oleh pengusaha bioskop pada Rabu 14 Oktober 2020 mendatang. Hal ini karena para pengusaha bioskop.masih akan berdiskusi tentang syarat pembukaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan sangat berpengaruh pada sisi bisnis.

"Ini karena kapasitas (penonton bioskop) saja cuma 25 persen, bagaimana mau bayar orang," tambahnya.

3. Bioskop rugi hingga triliunan rupiah

Segera Buka Lagi, Bioskop Bakal Rekrut Pekerja yang Kena PHKPekerja menggunakan alat pelindung wajah saat menutup pintu seusai simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sebelumnya, Agustus 2020 lalu Djonny mengatakan, hingga saat ini akibat pelarangan operasional tersebut pengusaha Bioskop merugi hingga miliaran rupiah. Namun dia enggan merinci secara detail berapa kerugian yang ditanggung oleh seluruh pengusahan bioskop di DKI Jakarta.

"Bioskop punya budgeting masing-masing, pasti besar CGV (kerugian), XXI apalagi," katanya

Hingga kini, angka itu meningkat. Menurutnya, kerugian bioskop sudah mencapai triliunan rupiah akibat tidak dapat beroperasi.

Baca Juga: Bioskop di Jakarta Belum Buka Hari Ini meski Anies Beri Lampu Hijau

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya