Sri Mulyani Curhat Tidak Pernah Juara Kelas Waktu SD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, tidak pernah mendapat juara kelas waktu duduk di sekolah dasar. Dia menyebut itu sangat berbeda dengan saudara kandungnya yang seluruhnya kerap mendapat juara di kelas.
"Pada masa seperti ini, saya punya alasan untuk berkecil hati. Kalau setiap semester atau kuartalan dijejerkan (rapor), ketahuan bahwa saya satu-satunya yang tidak juara kelas," katanya dalam acara Girls Leadership Class, Kamis (20/12/2020).
1. Sri Mulyani menyadari setiap orang diciptakan berbeda
Dia mengatakan kondisi itu sempat membuatnya berkecil hati alias minder. Namun, kemudian dia menyadari bahwa setiap orang diciptakan berbeda-beda.
"Saya suka camping waktu kecil. Kakak saya relatif mungkin gak, lebih kutu buku barangkali kalau bisa dikatakan, itu yang membedakan. Jadi gak bisa kalau dibandingkannya adalah rapor dengan rapor karena kita beda," ujar perempuan yang biasa disapa Ani ini.
Baca Juga: Nostalgia Sri Mulyani, Cita-cita Pernah Kandas di Masa SMA
2. Sri Mulyani pernah mendapat nilai merah
Editor’s picks
Selain itu, dia mengaku bahwa saat SMP dirinya pernah mendapat nilai merah tapi sang ibu justru membantu Ani untuk melapangkan hatinya.
"Untung orangtua saya karena pendidik mengatakan gak apa-apa rapor kamu ada merahnya, satu ini kayak perempuan pakai lipstick cantik kok katanya," ujarnya.
3. Perasaan minder tidak boleh dipelihara
Bicara soal rasa minder, dia mengingatkan bahwa rasa itu tidak boleh dipelihara. Rasa minder itu, menurutnya, dapat mengurangi keinginan atau kepercayaan untuk maju.
"Nah jangan pernah pada saat kalian ngerasa hati kecil kalian mau kecil jangan mudah untuk memasukkan perasaan itu dan memeliharanya," tuturnya.
Baca Juga: Begini Cerita Sri Mulyani Diteror Nadiem Minta Uang Pulsa