Sri Mulyani Tutup Perdagangan Saham 2019, IHSG di Zona Merah

IHSG berada di level 6.299

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani menutup perdagangan saham terakhir di 2019. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup di level 6.299 atau melemah 0,47 persen dibanding Jumat (27/12) lalu.

Investor membukukan transaksi sebesar Rp11,44 triliun dengan volume 16,58 miliar saham. Pelaku pasar asing tercatat melakukan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,86 triliun. Kendati begitu, Sri Mulyani mengatakan kinerja pasar modal masih mampu terjaga positif, di tengah ketidakpastian global tahun 2019

"IHSG kita masih bisa tumbuh positif di 2019 dimana investor saham mencapai 2,4 juta atau tumbuh 40 persen dibandingkan 2018, itu merupakan kinerja yang impresif," ucapnya, Senin (30/12).

1. Ada 195 saham yang mengalami penguatan

Sri Mulyani Tutup Perdagangan Saham 2019, IHSG di Zona MerahIDN Times / Auriga Agustina

Pada perdagangan Senin (30/12), sebanyak 195 saham mengalami penguatan, kemudian 234 mengalami penurunan, dan 152 lainnya tidak mengalami pergerakan.

Selanjutnya, dari 10 indeks sektoral, 7 di antaranya mengalami pelemahan. Penurunan dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 1,64 persen.

2. Rata-rata nilai transaksi harian di pasar modal meningkat 7 persen

Sri Mulyani Tutup Perdagangan Saham 2019, IHSG di Zona MerahIDN Times/Auriga Agustina

Sebagai informasi, rata-rata nilai transaksi harian pada 2019 di pasar modal meningkat 7 persen menjadi Rp9,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8,5 triliun.

"Kita bahkan pernah mencapai Rp 10 triliun," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12).

Adapun frekuensi perdagangan tumbuh 21 persen menjadi 469 ribu kali per hari dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih tinggi di antara bursa efek lain di kawasan Asia Tenggara.

3. Total investor sepanjang 2019 sebanyak 2,47 juta

Sri Mulyani Tutup Perdagangan Saham 2019, IHSG di Zona MerahIDN Times/Auriga Agustina

Sementara sepanjang 2019 total investor yang ada di BEI sebanyak 2,47 juta pemodal. Dari angka itu, sebanyak 44,62 persen di antaranya merupakan investor millennial atau di bawah usia 30 tahun.

"Aset yang dimiliki investor millennial mencapai Rp12,42 triliun,"katanya di Jakarta, Senin (30/12).

Pada 2019, jumlah investor pasar modal mengalami peningkatan 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya