Tak Ikuti Panduan, 29 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta Api

Lengkapi syaratnya ya agar tetap dilayani

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia menolak sebanyak 29 calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan Kereta Api Luar Biasa di hari pertama operasional, Selasa 12 Mei 2020.  Para penumpang ini diketahui tidak menyerahkan berkas lengkap.

"Pengoperasian KLB ini dikhususkan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah, dan bukan diperuntukkan untuk agkutan Mudik Lebaran 1441 Hijriah," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/5).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penumpang harus melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dalam Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19 No 4/2020 agar dapat membeli tiket perjalanan Kereta Api Luar Biasa.

1. KAI hanya melayani 62 penumpang di hari pertama

Tak Ikuti Panduan, 29 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta ApiDok.IDN Times/Istimewa

KAI hanya melayani 62 penumpang di hari pertama pengoperasian Kereta Api Luar Biasa dalam enam perjalanan dengan tiga rute jarak jauh.

"Meski okupansinya tidak tinggi, pengoperasian KLB ini KAI ditujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat," kata Joni.

Baca Juga: Ini Panduan Naik Kereta Api Jarak Jauh yang Dimulai 12 Mei

2. Ini rute-rute jarak jauh yang dilewati

Tak Ikuti Panduan, 29 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta ApiIDN Times/Marisa Safitri

Perlu diketahui KAI kembali membuka rute jarak jauh mulai 12-31 Mei 2020. KAI mengoperasikan KLB dengan rute Gambir - Surabaya Pasarturi pp (Lintas Utara) yang terdiri dari 4 Kereta Eksekutif dan 4 Kereta Ekonomi dengan kapasitas tempat duduk 264 atau 50 persen dari total tempat duduk.

Rute ini menaikkan dan menurunkan penumpang di stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi. Tarif jarak jauh untuk Eksekutif Rp750 ribu dan Ekonomi Rp400 ribu.

Kemudian, rute Gambir-Surabaya Pasarturi pp (Lintas Selatan), berjumlah 4 Kereta Eksekutif dan 4 Kereta Ekonomi dengan kapasitas tempat duduk 264 atau 50 persen dari tempat duduk yang tersedia. Rute ini menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Gambir, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Pasarturi. Tarif jarak terjauh untuk Eksekutif Rp 750.000 dan Ekonomi Rp 450.000.

Lalu Rute Bandung-Surabaya Pasarturi pp, terdapat 3 Kereta Eksekutif dan 3 Kereta Ekonomi yang melayani dengan kapasitas 198 tempat duduk atau 50 persen dari yang tersedia. Rute ini menaikkan dan menurunkan penumpang di Bandung, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Pasarturi. Tarif jarak terjauh untuk Eksekutif Rp 630.000 dan Ekonomi Rp 440.000

Berdasarkan data KAI, pada hari pertama beberapa rute yang paling diminati penumpang yakni Gambir - Surabaya Pasarturi, Gambir- Cirebon dan Gambir - Tawang.

3. Berikut cara pemesenan tiket KAI

Tak Ikuti Panduan, 29 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta ApiIDN Times/Holy Kartika

KAI mulai menjual tiket, Senin, 11 Mei 2020 di loket stasiun keberangkatan penumpang. Pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan, oleh penumpang dan tidak dapat diwakilkan.

"Kami tegaskan, pengoperasian KLB ini dikhususkan hanya untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan bukan dalam rangka angkutan mudik Idul Fitri 1441 Hijriah," tuturnya.

Seluruh perjalanan KLB, dia menambahkan, sudah menyesuaikan dengan jadwal pembatasan transportasi umum di masing-masing wilayah yang sudah menerapkan PSBB.

KAI juga secara tegas dan ketat menerapkan protokol pencegahan Covid-19 mulai dari sebelum keberangkatan, dalam perjalanan, dan saat tiba di stasiun tujuan.

Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, KAI tetap membatasi kapasitas angkut dengan menjual hanya 50 persen tempat duduk dari kapasitas kereta; membuat batas antre dan duduk di stasiun dan kereta untuk menerapkan physical distancing; menyediakan alat pengukur suhu badan, ruang isolasi, pos kesehatan, hand sanitizer, wastafel portable di stasiun; rutin membersihkan fasilitas penumpang dengan disinfektan dan berbagai langkah pencegahan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan KLB, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. 

Baca Juga: Refund Tiket Kereta Api Kini Lebih Cepat, 3 Hari Uang Kembali

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya