Tantangan Ekonomi RI, Wapres: Kualitas SDM Rendah, Kemiskinan Tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengungkapkan ada beberapa tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia karena dinamika global. Salah satunya soal kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah.
"Data Bank Dunia terkait Human Capital Index (indikator kapasitas dan kualitas SDM sebuah negara dalam membangun ekonomi). Menunjukkan bahwa Indonesia termasuk lower-middle income (kelompok pendapatan rendah-menengah), dan tertinggal dibandingkan negara Singapura, Korea, dan Jepang," katanya di Gedung BEI, Selasa (17/12).
1. Tingginya angka ketimpangan dan kemiskinan menjadi tantangan perekonomian RI
Selanjutnya ia menjelaskan, tingginya angka ketimpangan dan kemiskinan juga masih menjadi tantangan perekonomian di Indonesia.
"Kemudian tingginya angka ketimpangan dan kemiskinan. Ketergantungan terhadap impor," ujarnya.
Baca Juga: Waspada, Gejala Penurunan Konsumsi Rumah Tangga Pengaruhi Ekonomi 2020
2. Pemerintah akan mengoptimalkan motor penggerak perekonomian
Editor’s picks
Untuk itu dalam menghadapi tantangan tersebut, Ma'ruf mengatakan pemerintah akan melakukan segala upaya demi mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pemerintah mengoptimalkan motor penggerak perekonomian, di antaranya investasi, konsumsi, dan peningkatan ekspor," katanya.
3. Pemerintah menciptakan iklim perekonomian yang lebih kondusif
Ma'ruf melanjutkan untuk menciptakan iklim perekonomian yang lebih kondusif di Tanah Air, pemerintah melakukan serangkaian program seperti penyederhanaan sejumlah regulasi (omnibus law), penyederhanaan birokrasi, dan penciptaan lapangan kerja.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Ekonomi Global Bergejolak, Sejumlah Perusahaan Pede Melantai di BEI