Terpanjang di Dunia, LRT Jabodebek Sudah Rampung 67,3 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -Progres pembangunan prasarana kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT0 terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi tahap 1 telah mencapai 67,3 persen. Saat ini Lintas Cawang-Cibubur sudah rampung 86,20 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas selesai 58,30 persen, dan Lintas Cawang—Bekasi Timur sebanyak 60,50 persen.
"Harapannya Juni 2021 LRT ini dapat dioperasikan," kata Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto, di Jakarta, Senin (11/11).
1. Mendapatkan 2 rekor muri
Budi Harto mengatakan, proyek ini berhasil mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia. "Dari keistimewaan design, kami pecahkan dua rekor Muri," tuturnya.
Rekor didapat melalui kategori Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil Indonesia. Selain itu rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.
Baca Juga: LRT Jakarta Tak Sediakan Lahan Parkir, Ini Solusinya
2. Ingin tahu spefikasi jembatan?
Editor’s picks
Adapun jembatan lengkung yang mendapat rekor tersebut, memiliki panjang 148 meter dan lengkung 115 meter, serta beban pengujian pondasi 4.400 ton dan berjenis tipe box girder beton.
3. Pengecoran terakhir dilakukan hari ini
Hari ini, Senin (11/11), PT Adhi Karya Tbk melakukan pengecoran terakhir Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan di persimpangan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan dan Jalan Gatot Soebroto (Gatsu), Jakarta Selatan.
Proses pengecoran dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Perhubungan Budi Karya berharap nantinya LRT yang ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Ini long span panjang sekali. Proyek ini selesai 2 tahun mendatang. Kita harap ini jadi angkutan massal orang Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek Molor Lagi, Ternyata ini Penyebabnya!