Awal Pekan, Jumlah Penumpang KRL Capai 151.080 Orang
Jakarta, IDN Times - KAI Commuter melaporkan jumlah pengguna KRL pagi ini, Senin (24/1/2022) hingga pukul 08.00 WIB sebanyak 151.080 pengguna. Jumlah itu turun 0,19 persen dibandingkan pekan lalu yang mencapai 151.373 pengguna.
"Pagi ini layanan KRL berjalan lancar dan tertib. Jika dibandingkan Senin (17/1) pekan lalu di waktu yang sama, volume pengguna KRL pada Senin (24/1) pagi ini hingga pukul 08.00 WIB tidak jauh berbeda dibanding Senin pekan lalu," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangan resminya.
1. Jumlah penumpang di Stasiun Bogor hingga Bekasi Turun
KAI Commuter melaporkan ada sejumlah stasiun yang mencatatkan penurunan jumlah penumpang dibandingkan pekan lalu.
Misalnya Stasiun Bojonggede dengan jumlah pagi ini sebanyak 11.713 pengguna, turun 1 persen dibandingkan pekan lalu. Kemudian, Stasiun Bogor sebanyak 11.209 pengguna, turun 1 persen; dan Stasiun Bekasi sebanyak 9.384 pengguna, turun 1 persen.
2. Jumlah penumpang di Stasiun Depok Baru hingga Tangerang naik
Meski begitu, KAI Commuter juga melaporkan ada sejumlah stasiun yang masih melaporkan kenaikan jumlah penumpang pagi ini.
"Ada beberapa stasiun yang mencatatkan kenaikan volume pengguna dibanding pekan lalu, antara lain Stasiun Depok Baru (7.156 pengguna, naik 2 persen) dan Stasiun Tangerang (4.097 pengguna, naik 1 persen)," tutur Anne.
3. Kasus COVID-19 naik lagi, KAI Commuter imbau pengguna KRL tetap patuhi prokes
KAI Commuter mengimbau pengguna KRL untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sehubungan adanya lonjakan kasus COVID-19. Pengguna juga bisa mengatur waktu perjalanannya dengan mengakses aplikasi KRL Access agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam KRL.
Sebanyak 1.005 perjalanan KRL dioperasikan KAI Commuter setiap hari, di mana lebih dari 50 persen perjalanan melayani pengguna saat jam sibuk pagi dan sore hari. Petugas akan melakukan penyekatan di stasiun dan pembatasan saat naik KRL apabila kondisi sudah memenuhi kuota.
"Mari kita ikuti arahan pemerintah agar tetap bermobilitas dengan sehat ditengah pandemi yang belum berakhir ini," ucap Anne.
