Bahlil Kini Punya Wakil Menteri ESDM, Apa Tugasnya?

21 Okt 2024, 16:21 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/10/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan tujuan Kementerian ESDM memiliki wakil menteri untuk tanggung jawab urusan internal.
Wamen ESDM Yuliot Tanjung bertugas mengawal administrasi, menyelesaikan aturan tumpang tindih, dan menyusun regulasi yang baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan tujuan Kementerian ESDM kini memiliki wakil menteri (wamen).

Dia menjelaskan, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung akan bertanggung jawab atas urusan internal kementerian. Tugas tersebut, meliputi pengawasan terhadap para direktur jenderal untuk memastikan mereka bekerja sesuai arahan.

"Saya tugaskan pak wamen (ESDM) urusan internal. (Kalau saya) eksternal dan internal," kata Bahlil kepada jurnalis di kantornya, Jakarta, Senin (21/10/2024).

1. Wamen ESDM kawal administrasi dan aturan tumpang tindih

Wakil Menteri Investasi atau Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung (ANTARA)

Bahlil merinci, tugas wamen ESDM meliputi pengawalan administrasi serta penyelesaian aturan yang tumpang tindih. Wamen ESDM juga akan berperan dalam penyusunan regulasi yang baik.

"Dia mengawal administrasi-administrasi, aturan-aturan yang tumpang tindih. Kemudian dia membuat aturan yang menjadi solusi, kayak gitu-gitulah," paparnya.

2. Ada 56 wakil menteri, termasuk Yuliot

Gaya Pejabat dan Tokoh Publik di Pelantikan Wakil Menteri Kabinet Prabowo (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Yuliot resmi dilantik sebagai wakil menteri ESDM pada hari ini, Senin (21/10/2024). Pelantikannya dilakukan di Istana Negara, Jakarta, sebagai bagian dari pembentukan kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo memiliki 56 wamen. Mereka berasal dari latar belakang profesional dan partai politik. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 109 anggota kabinet yang juga mencakup menteri dan kepala badan.

3. Yuliot lama berkarier di Kementerian Investasi/BKPM

Dari kiri ke kanan: Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Yuliot, Deputy Head of Mission of the Republic of Korea, Mr. Park Soodeok, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Chairman of KCC Glass Corporation, Mr. Chung Mong-ik, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Mr. Gandi Sulistiyanto saat peresmian pabrik kaca asal Korea Selatan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Yuliot Tanjung memiliki karier panjang di pemerintahan, khususnya di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dia telah bekerja selama lebih dari 35 tahun di sana.

Yuliot pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal pada September 2023 hingga Juni 2024. Selanjutnya, Yuliot diangkat menjadi Wamen Investasi mulai Juli 2024.

Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari Oktober 2020 hingga September 2023.