Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Memilih KPR yang Tepat, Jangan Cuma karena Bunga Rendah

Ilustrasi Rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Tips memilih KPR yang tepat dengan memperhitungkan suku bunga tetap atau mengambang serta besarnya cicilan sesuai kemampuan finansial.
  • Riset kredibilitas developer dan program KPR yang disediakan untuk menghindari risiko ketidaksesuaian harga dengan kondisi rumah.

Jakarta, IDN Times - Tips memilih kredit pemilikan rumah (KPR) yang tepat adalah dengan menemukan pinjaman sesuai kebutuhan dan anggaran.

Membeli rumah adalah persoalan jangka panjang, sehingga pentingnya menemukan pemberi pinjaman yang terbaik agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Nah, berikut tips memilih KPR yang tepat bagi kamu yang sedang atau masih bingung mencari rumah idaman dengan cara KPR. Simak yuk ulasan dari OCBC!

1. Jangan mudah tergiur bunga rendah

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Cara memilih KPR yang tepat dan paling utama adalah tidak mudah tergiur dengan tawaran bunga rendah dari pihak bank. Pasalnya, bunga adalah faktor yang paling mempengaruhi cicilan yang akan dibayarkan setiap bulannya.

Oleh karena itu, salah satu tips memilih KPR adalah dengan memperhitungkan bunga yang ditawarkan sejak awal agar tidak terbebani saat menerima tagihannya.

Perlu diketahui, di dalam KPR terdapat suku bunga tetap (fixed), dan mengambang (floating). Biasanya pada suku bunga tetap, cicilan yang didapatkan lebih rendah, tetapi hanya berlaku selama 2 hingga 3 tahun pertama saja.

Sementara itu, suku bunga floating lebih mengikuti aturan dari Bank Indonesia (BI), sehingga nilainya dapat berubah-ubah.

2. Sesuaikan kebutuhan dengan kemampuan finansial

ilustrasi uang (pexels.com/breakingpic)

Selain memperhitungkan suku bunga, tips memilih KPR yang tepat juga harus memastikan bahwa besarnya cicilan sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Selain itu, cobalah ilmu perencanaan keuangan dengan menyisihkan 10 persen bagi dana sosial, 20 persen disimpan dalam investasi atau tabungan, 30 persen untuk cicilan, serta 40 persen pengeluaran kebutuhan sehari-hari.

Nah, perlu diperhatikan agar besarnya cicilan KPR tidak melebihi 30 persen dari total penghasilan. Hal ini untuk menghindari risiko saat suku bunga naik yang membuat cicilan per bulannya semakin tinggi.

3. Riset mendalam tentang developer

ilustrasi properti (unsplash.com/Tierra Mallorca)

Selanjutnya, tips memilih KPR yang tepat adalah dengan melakukan riset sejak awal mengenai kredibilitas developer secara teliti.

Oleh karena itu, lakukan track record atau rekam jejak developer yang dipilih ketika menjual properti pada tahun-tahun sebelumnya. 

4. Riset program KPR yang disediakan

ilustrasi seseorang memakai laptop (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setelah melakukan riset terhadap kredibilitas developer, cek juga program KPR yang disediakan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko ketidaksesuaian harga dengan kondisi rumah yang sebenarnya.

Selain itu, periksa juga apakah rumah tersebut memerlukan banyak renovasi atau tidak, serta tanyakan pula mengenai riwayat perbaikan sebelumnya.

5. Perhatikan jangka waktu cicilan

Ilustrasi Kredit Cicilan Rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikutnya, tips memilih KPR, yaitu dengan memperhatikan jangka waktu cicilan yang akan dipilih.

Umumnya, saat memilih jangka waktu panjang jumlah cicilannya tidak terlalu besar. Namun, tetap memiliki tanggungan bunga yang cukup banyak pula.

Pada intinya, cara memilih KPR harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan, terutama saat memilih jangka waktu cicilan. 

6. Pastikan tempo pengajuan dengan serah terima kunci

ilustrasi rumah (freepik.com/Chandlervid85)

Biasanya, masing-masing pihak bank mempunyai kebijakan tersendiri mengenai tempo pengajuan KPR. Umumnya, durasi pengajuan sekitar dua minggu hingga satu bulan lamanya. 

Selain itu, saat memilih rumah yang siap huni, tanyakan pula kepada developer kapan waktu pastinya akan dilakukan serah terima kunci.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Jujuk Ernawati
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us