Bali Blackout, Operasional The Nusa Dua Terdampak?

- Listrik padam di seluruh Bali, termasuk kawasan The Nusa Dua, akibat black out.
- ITDC menggunakan genset untuk menjaga aliran listrik selama lebih dari 2 jam, memastikan acara IFSC World Cup 2025 dan Kartini Fest 2025 tetap berjalan lancar.
- Pemulihan listrik dilakukan dengan cepat oleh PLN, tanpa gangguan signifikan terhadap aktivitas di kawasan The Nusa Dua.
Jakarta, IDN Times - Listrik yang padam di seluruh wilayah Bali alias blackout berdampak pada operasional sejumlah fasilitas publik dan kawasan wisata.
Misalnya di kawasan The Nusa Dua, Bali yang dikelola oleh ITDC. Akibat blackout, pasokan listrik ke kawasan tersebut terganggu.
1. ITDC pakai genset buat listrik cadangan di The Nusa Dua

General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika mengatakan pihaknya menggunakan genset untuk menjaga aliran listrik di kawasan.
“Hal ini dimungkinkan karena kawasan The Nusa Dua dan seluruh tenan telah memiliki pasokan listrik cadangan melalui genset,” kata Made Agus dikutip dari keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).
2. Ada dua event besar di The Nusa Dua

Saat blackout terjadi, ada dua acara besar di kawasan The Nusa Dua, yakni IFSC World Cup 2025 dan Kartini Fest 2025. Namun, Made Eka memastikan kedua acara itu tetap berjalan dengan lancar dengan aliran listrik cadangan dari genset.
“Kegiatan operasional maupun penyelenggaraan event IFSC World Cup 2025 dan Kartini Fest 2025 di The Nusa Dua, tetap berjalan lancar,” ucap Made Eka.
3. Aliran listrik sudah pulih

Blackout yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB berlangsung selama lebih dari 2 jam. Made Eka mengatakan, saat ini aliran listrik sudah kembali normal.
“Pemulihan listrik juga dilakukan dengan cepat dan sigap oleh pihak PLN, sehingga tidak menimbulkan gangguan yang signifikan terhadap aktivitas di Kawasan The Nusa Dua,” ujar dia.