Jakarta, IDN Times - Gubernur Bali I Wayan Koster memberi sinyal bila pariwisata Bali akan dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2021. Hal itu bisa terealisasi bila vaksinasi untuk masyarakat Bali berjalan dengan baik.
"Sampai Juli saya kira herd immunity capai 2,8 juta (penduduk), sudah cukup nyaman dikunjungi," kata Koster dalam Virtual Press Conference Investment Forum Rethingking and Reinventing Bali Post COVID-19, Jumat (26/3/2021).
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan pemerintah sedang membahas program Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk membuka kembali pariwisata Indonesia. Angela tidak mempermasalahkan negara asal wisman yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali. Namun ia mensyaratkan tiga hal dari program TCA ini.
Pertama adalah negara asal wisman yang dapat mengendalikan penyebaran COVID-19 dan vaksinasi dengan baik. Kedua, adanya penerbangan langsung atau direct flight.
"Ini jadi pertimbangan karena mengurangi risiko penyebaran. Ketiga, kita fokus quality tourism, yang spending lebih tinggi dan tinggal jauh lebih panjang," katanya.
Koster mengungkapkan sebanyak tiga juta masyarakat Bali akan menerima vaksin dalam waktu dekat ini. Koster bahkan berharap setidaknya 2,5 juta warga Bali bisa divaksinasi sampai bulan Juli nanti.
"Sehingga arahan presiden, Juli itu secara bertahap dan terbatas wisman bisa mulai (datang)," katanya.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan vaksinasi bagi warga Bali dipercepat. Ia menyebut vaksinasi bagi dua juta orang di Bali akan dilakukan dalam waktu dekat. Nantinya pada bulan Mei 2021 akan ada tambahan satu juta orang yang divaksinasi.
"Kalau April-Mei bisa tambah satu juta, sudah tiga juta (penduduk divakasinasi)," ucapnya.