Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Punya Nama Baru, Bank Jakarta Catat Kinerja Baik di Triwulan II 2025

image1.png
Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II 2025. (dok. Bank Jakarta)
Intinya sih...
  • Bank Jakarta mencatat pertumbuhan kuat, dengan total aset Rp84,72 triliun, peningkatan DPK, dan penyaluran kredit.
  • Laba bersih Rp421,18 miliar hingga Juni 2025, tumbuh 24,42 persen secara year on year.
  • Bank DKI melakukan rebranding menjadi Bank Jakarta dengan logo baru yang mencerminkan semangat Kota Jakarta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta, berhasil  mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II 2025. 

Capaian ini sejalan dengan  strategi transformasi menyeluruh dan langkah ekspansi bisnis, termasuk melalui sinergi regional yang  kian diperkuat.

1. Fundamental pertumbuhan kuat

siaranpers_pemprov_dki-20250622164735_oar7cg_367.jpeg
Perbaiki Citra, Bank DKI Rebranding jadi Bank Jakarta/Dok Pemprov DKI Jakarta

Per Juni 2025, total aset Bank Jakarta tercatat sebesar Rp84,72 triliun, tumbuh sebesar 2,96 persen dibandingkan posisi Triwulan II 2024 sebesar Rp82,29 triliun. Pertumbuhan total aset Bank Jakarta  seiring dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp67,69 triliun atau tumbuh  sebesar 3,84 persen secara year on year (yoy). 

Meskipun kondisi persaingan DPK masih dirasa cukup ketat, CASA (Current Account Saving Account) Bank Jakarta mengalami peningkatan sebesar 8,03 persen (yoy),  menjadi sebesar Rp25,37 triliun pada Juni 2025, hal tersebut menjadi fundamental yang baik bagi Bank Jakarta untuk tumbuh secara solid ke depannya. 

Disi penyaluran kredit, pertumbuhan triwulan II 2025 terutama ditopang oleh penyaluran kredit sektor UKM, yang tumbuh sebesar 43,70 persen (yoy) menjadi sebesar Rp2,31 triliun serta Kredit Konsumer yang bertumbuh sebesar 2,92 persen (yoy) menjadi Rp23,50 triliun. 

Sampai dengan Juni 2025, Bank Jakarta terus melakukan penetrasi pemasaran kredit UKM sekaligus literasi keuangan di sentra-sentra UKM, kolaborasi dengan Dinas Koperasi UMKM dalam program pemberdayaan pelaku UKM, pelaksanaan kerja sama channeling penyaluran Kredit Multiguna dengan mitra fintech dan koperasi serta telemarketing melalui berbagai saluran digital. Hal ini merupakan komitmen Bank Jakarta dalam mendukung pertumbuhan sektor riil. 

2. Bank DKI catat laba Rp421,18 miliar hingga Juni 2025

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa kinerja positif ini merupakan  cerminan dari komitmen Bank Jakarta untuk terus bertumbuh secara sehat dan inklusif. “Kami terus  memperkuat fungsi intermediasi dengan memperluas akses pembiayaan produktif, khususnya kepada  pelaku UMKM yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah”.

Per Juni 2025, laba bersih Bank Jakarta tercatat sebesar Rp421,18 miliar, tumbuh sebesar 24,42 persen  secara yoy dari sebelumnya tercatat sebesar Rp338,53 miliar. Laba bersih tersebut terutama ditopang oleh  peningkatan pendapatan bunga bersih yang meningkat 10,38 persen, dari semula tercatat sebesar Rp1,34 triliun pada juni 2024, menjadi sebesar Rp1,47 triliun pada Juni 2025. Selanjutnya, berbagai program efisiensi yang dilakukan oleh Bank Jakarta terbukti mampu menekan rasio BOPO yang membaik menjadi 83,86 persen dari sebelumnya 87,02 persen, atau turun 3,17 persen yoy.

3. Bank DKI rebranding menjadi Bank Jakarta

IMG-20250622-WA0007.jpg
Logo dan tagline Bank Jakarta (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pencapaian kinerja tersebut diperkuat dengan transformasi identitas perusahaan. Pada momentum HUT ke-498 Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi mengumumkan perubahan call  name dari Bank DKI menjadi Bank Jakarta. 

Nama "Bank Jakarta" dipilih karena merepresentasikan identitas kota, resonansi global, serta aspirasi  kolektif warga Jakarta. Bersamaan dengan itu, logo baru juga diperkenalkan, menampilkan tiga garis  diagonal menyerupai api Monas yang merupakan lambang semangat pertumbuhan dan aspirasi tanpa  batas. 

Dengan fondasi kinerja yang solid serta identitas baru yang mencerminkan semangat kota, Bank Jakarta  semakin optimis melangkah ke masa depan sebagai mitra strategis pembangunan ekonomi daerah yang  adaptif, inovatif, dan kompetitif. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us