4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin Maju

#UMKM Jabar Jadi Juara

Hingga saat ini jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Barat dilansir jabarprov, berjumlah 6.257.390 yang merupakan jumlah UMKM terbesar di Indonesia. Sektor UMKM sendiri merupakan hal yang sangat penting mengingat kontribusi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang sangat besar.

Tentu hal ini disadari betul oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan menyusun program-program yang membuat UMKM menjadi semakin besar dan berkembang. Tidak hanya sampai di situ Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berusaha membuat UMKM-UMKM baru dan mendorong agar UMKM bisa Go Digital. Mengingat setelah masa pandemi masyarakat yang mulai beralih dari belanja secara offline menjadi online. Berikut 4 ProgUnggulanulan Pemerintah Jawa Barat dalam mendukung kemajuan UMKM di Jabar.

Baca Juga: 5 Program Unggul Jawa Barat yang Bikin Desa Jauh Lebih Maju, Inovatif!

1. UMKMJuara

4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin MajuDinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat mengikuti Lombok Sumbawa Fair 2023. (instagram.com/diskukjabar)

UMKM Juara merupakan salah satu program Gubernur Jawa Barat periode tahun 2019-2023 dalam rangka identifikasi, fasilitasi, penguatan, dan pengembangan produk UMKM di Jawa barat. Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Pemprov Jabar berusaha agar UMKM-UMKM yang ada di Jawa Barat dapat terakomodir dalam memperoleh usaha, pengembangan teknologi,  penerapan cara kerja, pemasaran produk hingga menciptakan produk baru sehingga UMKM dapat memperoleh keuntungan yang lebih optimal.

Selain itu UMKM Juara juga memberikan pelatihan-pelatihan bagi para pengusaha agar bisa terdigitalisasi dengan teknologi-teknologi baru, dapat memasarkan produk mereka melalui platform marketplace yang ada saat ini. Hal menarik lainnya dalam program ini para pelaku usaha UMKM akan diberikan pendamping,  yang di mana para pendamping mempunyai tugas memberikan bantuan dalam pengembangan UMKM yang ada. Para pelaku usaha yang ikut dalam program ini juga diberikan kesempatan memamerkan produk mereka melalui pameran-pameran yang rutin dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat bahkan event-event nasional dan internasional di Indonesia. Adapun segala informasi Program UMKM Juara dapat di akses melalui website umkmjuara.jabarprov.go.id.

2. One Pesantren One Product

4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin MajuRAT rapat anggota tahunan ke 33 Koperasi Pondok Pesantren Al Ishlah di aula STIA Al Ishlah Bobos Kec. Dukupuntang Kabupaten Cirebon. (instagram.com/p3wjabar dan diskukjabar)

One Pesantren One Product adalah program “Pesantren Juara” dalam rangka mendorong pemberdayaan pesantren agar mempunyai produk unggulan serta mampu mandiri secara ekonomi. Program One Pesantren One Product bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis.

Pemprov Jabar akan memastikan seluruh Pondok Pesantren di Jawa Barat dapat memperoleh akses atas program One Pesantren One Product. Seluruh pesantren yang terpilih melalui seleksi nantinya akan diberikan program pembinaan terpadu dan juga ditingkatkan kemampuan daya saing ekonominya serta didampingi untuk proses pengembangan usahanya dan bersinergi dalam jaringan bisnis yang potensial.

Kegiatan OPOP ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat melalui UPTD Pendidikan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Provinsi Jawa Barat, dan tahapan kegiatan meliputi; Pelatihan dan Magang, Pendampingan Usaha, Temu Usaha, Lomba Produk Unggulan Pesantren, dan Pameran OPOP. Pendaftaran Program OPOP ini sendiri dilakukan secara Online, yang dibuka setiap awal tahun pada bulan Februari sampai dengan Maret.

Baca Juga: 5 Bukti Jawa Barat Semakin Melek Teknologi, Punya Aplikasi Super! 

3. Masyarakat Ekonomi Sejahtera

4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin MajuGubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Dirut bank bjb, Ahmad Irfan meluncurkan kredit Mesra di Leuwiliang, Bogor. (lkpj.jabarprov.go.id)

Program selanjutnya adalah Program Masyarakat Ekonomi Sejahtera atau biasa disebut Kredit Mesra. Kredit MESRA adalah program kredit tanpa bunga dan agunan hasil kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Lembaga Keuangan/ Perbankan. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap akses permodalan, memudahkan masyarakat mendapatkan pembiayaan mikro, mengurangi angka pengangguran, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi selaras dengan keimanan.  

Program Kredit Mesra ini sendiri dilatarbelakangi oleh fenomena sosial di masyarakat khususnya daerah yang minim akan akses pembiayaan. Sektor UMKM tentu berbeda dengan industri besar karena pada umumnya para pelaku UMKM tidak memiliki modal yang besar dan rentan akan gejolak ekonomi. Dengan program ini diharapkan UMKM-UMKM di Jawa Barat dapat lebih mudah memperoleh permodalan dalam pengembangan usaha mereka. Hal menarik dari Kredit Mesra ini sendiri adalah lokasi penyaluran kredit, di mana lokasi yang dipilih adalah rumah ibadah. Dipilihnya rumah ibadah sebagai tempat penyaluran karena untuk meningkatkan keimanan dan memudahkan akses bagi para pelaku UMKM.

4. Digitalisasi UMKM

4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin MajuPelatihan Digitalisasi UMKM yaitu Youth Business Learning Aspiration (YOU-BLAST) yang di selenggarakan di el’ Hotel Royale Bandung. (instagram.com/p3wjabar dan diskukjabar)

Program lain yakni Digitalisasi UMKM. Pemprov Jawa Barat melakukan berbagai upaya agar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa memanfaatkan digitalisasi dalam memasarkan produknya, salah satunya dengan melakukan kerja sama atau menggandeng lokapasar (marketplace). 

Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, melalui program ini diharapkan adanya penumbuhan Wirausaha Baru dan melahirkan Star-up UMKM berbasis digital yang diharapkan membuka peluang-peluang usaha baru di sektor UMKM. Salah satu upaya program ini adalah adanya aplikasi Asik Bandung yang merupakan aplikasi dalam pemasaran produk-produk UMKM. 

Saat ini sekitar 50 pasar tradisional di Jabar telah bertransformasi ke digital melalui kerjasama dengan GoTO sehingga pasar tradisional di Jabar telah terdaftar di Go Shop, layanan tokoon-demand di aplikasi Gojek selama dua tahun terakhir. Bahkan pasar ikonik di Jabar seperti Pasar Cihapit (Kota Bandung), Pasar Cikurunuk (Kota Tasikmalaya), dan Pasar Sabilunlungan (Kabupaten Bandung) telah dapat diakses melalui aplikasi Tokopedia.

Dengan program-program unggulan di atas diharapkan sektor UMKM di Jabar dapat semakin maju dan membantu perekonomian masyarakat.

Baca Juga: 3 Tips Bikin UMKM Kamu Semakin Cuan Jelang Paruh Kedua 2023

Johanes Bastanta Ginting Photo Writer Johanes Bastanta Ginting

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya