Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayar dengan kartu kredit (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bayar dengan kartu kredit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Consumer adalah pengguna barang atau jasa, bisa dibeli sendiri atau oleh orang lain.
  • Berbagai jenis consumer termasuk extrovert, inferior goods, commercial, dan discrete consumer.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat menjalankan bisnis, kamu pasti sering mendengar istilah consumer dan customer. Sekilas keduanya terdengar sama, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan ini berpengaruh pada strategi pemasaran, keputusan harga, hingga cara bisnis berinteraksi dengan mereka. Memahami peran masing-masing dapat membantumu mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif.

Jadi, siapa yang lebih penting bagi bisnismu: customer atau consumer? Mari kita bahas lebih lanjut!

1. Consumer adalah pengguna akhir produk

ilustrasi anak dan mainan (pexels.com/Polesie Toys)

Consumer adalah individu atau kelompok yang menggunakan barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan. Mereka bisa saja membeli produk sendiri atau menggunakannya setelah dibeli oleh orang lain.

Beberapa jenis consumer yang umum adalah:

  • Extrovert consumer, mereka cenderung setia pada merek tertentu dan menunjukkan preferensi merek secara terbuka.
  • Inferior goods consumer, lebih memilih produk dengan harga lebih rendah dan hanya membeli barang-barang esensial.
  • Commercial consumer, membeli dalam jumlah besar untuk bisnis mereka sendiri.
  • Discrete consumer, mempertimbangkan berbagai cara sebelum membeli dan gak memiliki pola konsumsi yang tetap.

Sebagai contoh, seorang anak yang menggunakan sepeda yang dibelikan orang tuanya adalah consumer, meskipun ia bukan yang melakukan transaksi pembelian.

2. Customer adalah pihak yang melakukan pembelian

ilustrasi menggunakan kartu kredit (pexels.com/Cup of Couple)

Customer adalah individu atau entitas yang membeli barang atau jasa. Mereka bisa membeli untuk diri sendiri, orang lain, atau bahkan untuk dijual kembali.

Beberapa kategori customer meliputi:

  • Trade customer, membeli barang untuk diolah kembali atau dijual dengan nilai tambah.
  • Final customer, membeli produk untuk digunakan sendiri tanpa niat menjual kembali.
  • Discount customer, cenderung mencari diskon dan harga terbaik di berbagai tempat.
  • Loyal customer, sering membeli dari merek atau toko yang sama secara berulang.
  • Need customer, hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan, seperti makanan dan pakaian.

Sebagai contoh, restoran yang membeli bahan baku dari pemasok adalah customer karena mereka melakukan pembelian, tetapi bukan consumer karena mereka gak mengonsumsi langsung barang tersebut.

3. Perbedaan utama antara consumer dan customer

ilustrasi makan di restoran (pexels.com/Pixabay)

Proses pembelian

  • Customer selalu melakukan pembelian, sedangkan consumer bisa saja menggunakan barang yang dibeli oleh orang lain.
  • Contoh: Orang tua membeli mainan untuk anak mereka. Orang tua adalah customer, sedangkan anak adalah consumer.

Reselling atau penggunaan akhir

  • Customer bisa membeli untuk dijual kembali, sementara consumer adalah pengguna akhir.
  • Contoh: Pedagang grosir yang membeli sabun dalam jumlah besar untuk dijual kembali adalah customer, tetapi bukan consumer.

Strategi pemasaran

  • Perusahaan menargetkan customer dengan promosi dan diskon agar mereka membeli produk.
  • Consumer lebih dipengaruhi oleh pengalaman menggunakan produk, sehingga perusahaan fokus pada kualitas dan kepuasan pengguna.

Harga dan pembayaran

  • Customer membayar harga penuh produk, sementara consumer mungkin gak perlu membayar langsung.
  • Contoh: Perusahaan membeli komputer untuk karyawan mereka. Perusahaan membayar (customer), tetapi karyawan yang menggunakannya (consumer).

Pengambilan keputusan bisnis

  • Customer memengaruhi bisnis dengan keputusan pembelian mereka.
  • Consumer memengaruhi bisnis dengan feedback dan pengalaman penggunaan produk.

Consumer dan customer memiliki peran yang berbeda dalam bisnis, dan keduanya sama-sama penting. Jika bisnismu ingin meningkatkan penjualan, kamu harus fokus pada customer.

Namun, jika ingin membangun loyalitas merek jangka panjang, maka consumer harus menjadi prioritas. Memahami perbedaan ini akan membantumu membuat strategi yang lebih efektif dalam mengembangkan bisnismu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team