ilustrasi makan di restoran (pexels.com/Pixabay)
Proses pembelian
- Customer selalu melakukan pembelian, sedangkan consumer bisa saja menggunakan barang yang dibeli oleh orang lain.
- Contoh: Orang tua membeli mainan untuk anak mereka. Orang tua adalah customer, sedangkan anak adalah consumer.
Reselling atau penggunaan akhir
- Customer bisa membeli untuk dijual kembali, sementara consumer adalah pengguna akhir.
- Contoh: Pedagang grosir yang membeli sabun dalam jumlah besar untuk dijual kembali adalah customer, tetapi bukan consumer.
Strategi pemasaran
- Perusahaan menargetkan customer dengan promosi dan diskon agar mereka membeli produk.
- Consumer lebih dipengaruhi oleh pengalaman menggunakan produk, sehingga perusahaan fokus pada kualitas dan kepuasan pengguna.
Harga dan pembayaran
- Customer membayar harga penuh produk, sementara consumer mungkin gak perlu membayar langsung.
- Contoh: Perusahaan membeli komputer untuk karyawan mereka. Perusahaan membayar (customer), tetapi karyawan yang menggunakannya (consumer).
Pengambilan keputusan bisnis
- Customer memengaruhi bisnis dengan keputusan pembelian mereka.
- Consumer memengaruhi bisnis dengan feedback dan pengalaman penggunaan produk.
Consumer dan customer memiliki peran yang berbeda dalam bisnis, dan keduanya sama-sama penting. Jika bisnismu ingin meningkatkan penjualan, kamu harus fokus pada customer.
Namun, jika ingin membangun loyalitas merek jangka panjang, maka consumer harus menjadi prioritas. Memahami perbedaan ini akan membantumu membuat strategi yang lebih efektif dalam mengembangkan bisnismu!