Jakarta, IDN Times - Belanja konsumen di Inggris menunjukkan kenaikan signifikan pada Maret 2025, meskipun ancaman tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menimbulkan kekhawatiran di pasar global. Data terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Inggris tetap optimistis, dengan pengeluaran ritel yang melonjak di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kenaikan ini terjadi di saat banyak negara menghadapi dampak tarif AS yang mulai berlaku pada awal April, termasuk tarif 10 persen untuk ekspor Inggris ke AS. Meski demikian, konsumen Inggris tampaknya memanfaatkan momentum sebelum potensi kenaikan harga akibat gangguan rantai pasok global, mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang melebihi ekspektasi.