Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa pihaknya dapat mengawasi pembelian yang tidak wajar dengan dilakukannya pendataan terhadap pembelian LPG 3 kg.
Dia mencontohkan, pembelian 300 tabung LPG 3 kg per bulan oleh satu keluarga dianggap tidak wajar, dan dengan sistem subsidi tepat, Pertamina dapat mendeteksi pola pembelian yang mencurigakan.
"Itu gak mungkin kan sebuah keluarga bisa mengonsumsi 300 tabung per bulan. Kan gak mungkin. Nah kalau dulu kita kan gak bisa mendata, gak bisa early warning ketangkap sama kita," kata Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina, Alfian Nasution dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Rabu (3/1/2024).