Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Jakarta, IDN Times - Waktu membayar zakat fitrah tinggal menghitung hari. Di tengah pandemik COVID-19, sebagian dari kita mungkin belum berani untuk keluar rumah. Namun, harus tetap diingat membayar zakat fitrah hukumnya wajib, dilakukan sekali setahun di bulan Ramadan atau paling telat sebelum salat hari raya Idulfitri.

Di zaman era digital seperti sekarang ini, membayar zakat bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan aplikasi Bukalapak dan Gojek menawarkan program berzakat dari rumah. Selama Ramadan kedua platform ini memiliki program zakat fitrah. Berikut cara membayar zakat fitrah lewat dua platform tersebut.

1. Cara membayar zakat lewat Bukalapak

Ilusttasi Aplikasi Bukalapak (ANTARA News/Livia Kristianti)

Melalui aplikasi Bukalapak kamu bisa melakukan zakat fitrah, hingga akhir Ramadan. Caranya, kamu hanya perlu membuka aplikasi Bukalapak, lalu masuk ke semua menu, pilih BukaZakat di bagian sosial dan masyarakat dan pilih jenis zakat, langkah selanjutnya kamu dapat memilih masukan jumlah zakat, kemudian pilih lembaga zakat dan terakhir klik bayar.

Ada pun lembaga penyalur Bukalapak yakni zakat Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Lazis Muhammadiyah, Lazis Nahdlatul Ulama/NU Care, dan Pusat Zakat Umat Persis.

2. Cara membayar zakat lewat Gojek

(Ilustrasi Aplikasi GoJek diakses dari daerah Tangsel) IDN Times/Lia Hutasoit

Lalu jika kamu ingin membayat zakat fitrah melalui aplikasi Gojek cukup membuka fitur GoBills yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu zakat dan masukan jumlah yang ingin dibayarkan dengan GoPay.

"Saat ini kami bekerja sama dengan 9 LAZ (Lembaga Amil Zakat) terpercaya, yaitu Lazismu, BAZNAS, Baitul Maal Hidayatullah, Dompet Dhuafa, Global Zakat ACT, Griya Yatim dan Duafa, LAZISNU, Rumah Yatim, dan Rumah Zakat," kata Chief Corporate Affairs Gojek, kepada IDN Times, Kamis (21/5).

3. Berikut pertumbuhan program zakat pada dua aplikasi tersebut

Ilustrasi rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Nila mengklaim, selama masa pandemik dari bulan Maret-April 2020, terjadi peningkatan transaksi GoZakat 2 kali lipat.

Sementara CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menjelaskan, hingga Selasa (19/5) kemarin, terjadi pertumbuhan zakat di Bukalapak yang mencapai lebih dari 70 persen, dengan total penerimaan mencapai miliaran rupiah.

"Kami harapkan pengguna dapat membayar zakat dengan aman, praktis, dan transparan," ucapnya.

Editorial Team