Preiden Amerika Serikat Donald Trump (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Jika dibandingkan dengan negara lain, gaji Presiden Indonesia sebenarnya tergolong lebih rendah dibandingkan pemimpin negara-negara besar. Sebagai contoh, Presiden Amerika Serikat menerima gaji sekitar 400 ribu dolar AS per tahun atau sekitar Rp6 miliar. Sementara itu, Perdana Menteri Singapura bahkan mendapatkan gaji yang jauh lebih besar, yakni sekitar Rp25 miliar per tahun.
Namun, jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia, gaji Presiden tetap tergolong tinggi. Angka Rp62,74 juta per bulan tentu jauh di atas rata-rata gaji pekerja di Indonesia, yang mayoritas masih berada di kisaran Rp3 juta per bulan berdasarkan ata Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024.
Perbedaan ini sering kali menjadi perdebatan, namun tetap harus dipahami bahwa tugas dan tanggung jawab seorang Presiden juga jauh lebih besar dibandingkan profesi lainnya. Gaji Presiden Indonesia memang menjadi topik yang selalu menarik untuk dibahas, terutama ketika melihat perbandingannya dengan gaji pejabat lain maupun standar penghasilan masyarakat.
Namun, gaji Presiden Indonesia bukan hanya sekadar angka di atas kertas. Lebih dari itu, ada harapan besar dari rakyat agar pemimpin negara bisa menggunakan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, termasuk gaji dan tunjangan pejabat, menjadi hal yang penting untuk terus diawasi dan dipertimbangkan demi kepentingan bersama.