ilustrasi bawang merah (pixabay.com/ignartonosbg)
Sebanyak 10 komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi tercatat 6 di antaranya adalah komoditas pangan. Bawang merah menjadi komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi dengan inflasi 30,75 persen dan memberikan andil inflasi 0,14 persen.
“Hal ini terjadi karena menurunnya suplai bawang merah di beberapa wilayah. Inflasi ini tertinggi selama periode Januari 2021 sampai April 2024 untuk bawang merah,” tutur Amalia.
Kondisi ini pun sejalan dengan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Maret 2024 menunjukkan curah hujan sangat tinggi terjadi di Jawa Tengah bagian utara.
"Kami mencatat peristiwa ini berdampak pada harga bawang merah di bulan April 2024. Kenaikan harga disebabkan karena terganggunnya produksi di wilayah sentra karena banjir di sepanjang Pantura seperti Brebes-Cirebon Kendal-Demak Grobogan-Pati dan lain-lain," tegas Amalia.
Sementara itu, tomat kembali mengalami inflasi setelah sebelumnya mengalami deflasi dua bulan berturut-turut. Untuk tekanan inflasi bawang putih sudah melandai seiring dengan realisasi impor bawang putih yang meningkat pada Maret 2024.
"Tekanan inflasi daging ayam ras juga berkurang sejalan dengan peningkatan produksi dan juga peningkatan produksi jagung pipilan kering pada Maret dan April 2024," ucapnya.