Bertemu CEO Jepang, Jokowi Sebut Indonesia Tempat Invetasi Terbaik

27 Jul 2022, 22:25 WIB

Presiden Jokowi bertemu CEO Jepang (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo salah satu agenda dalam kunjungan kerjanya di Jepang, bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan asal Negeri Sakura. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengatakan Indonesia merupakan tempat terbaik untuk berinvestasi.

"Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

"In short, kualitas baik, harga bersaing, itulah yang kita harapkan dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik," sambungnya.

1. Jokowi sebut check and balances sistem pemerintahan Indonesia berjalan baik

Presiden Jokowi bertemu CEO Jepang (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyebut check and balances sistem pemerintahan Indonesia berjalan baik. Menurutnya, politik Indonesia dalam keadaan stabil.

"Tahun yang lalu kita tumbuh 3,69 (persen) dan kuartal pertama tahun ini Indonesia ekonominya masih tumbuh 5,01 persen year on year, inflasi juga bisa dijaga di 4,35 (persen). Kemudian defisit fiskal juga cukup baik, saya kira tahun ini akan jatuh di bawah 4," kata dia.

2. Jokowi beberkan Indonesia miliki cadangan devisa USD135 miliar

Presiden Jokowi bertemu CEO Jepang (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan kepada para CEO Jepang, Indonesia memiliki cadangan devisa sebesar USD135 miliar. Menurutnya, cadangan tersebut bisa digunakan untuk 5-7 bulan impor.

Jokkowi mengatakan, investasi yang diharapkan saat ini yakni membangun ekonomi hijau, termasuk bidang transsisi energi.

"Saat ini juga kita sedang memulai membangun ibu kota baru di mana banyak sekali peluang investasi, mulai dari infrastruktur, teknologi untuk membangun smart city, dan lain-lainnya. Kebijakan investasi juga sudah kita sederhanakan lewat omnibus law, undang-undang cipta kerja, sehingga semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi," kata dia.

3. Jokowi persilakan para CEO untuk berkomunikasi langsung dengan para menterinya

Presiden Jokowi bertemu CEO Jepang (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mempersilakan para CEO Jepang untuk meminta nomor HP para menterinya. Tuujuannya agar bisa berkomunikasi secara langsung.

"Para CEO silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya," tandasnya.

Dalam pertemuan itu, Jokowi turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.