Biden Mundurkan Tenggat Pembayaran Utang Mahasiswa hingga Januari

09 Agu 2021, 14:33 WIB

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, IDN Times – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (6/8/2021), mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang waktu tunda pembayaran untuk utang pinjaman mahasiswa (students loan) federal hingga Januari 2022.

Pemerintah AS telah memberikan opsi kepada peminjam untuk menunda pembayaran tagihan bulanan mahasiswa mereka, tanpa dikenai bunga, sejak Maret 2020. Jeda atau waktu tunda pembayaran itu seharusnya berakhir bulan depan.

Menurut CNBC, ada sekitar 90 persen peminjam yang telah menunda pembayaran utang mahasiswa mereka.

1. Perpanjangan terakhir

Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat menandatangani perintah eksekutif pada Minggu (7/2/2021). (Facebook.com/President Joe Biden)

Biden telah berada di bawah tekanan dari Demokrat dan pendukungnya untuk memberi 42 juta orang Amerika yang memiliki students loan lebih banyak waktu untuk membayar utang mereka.

Namun, Gedung Putih mengatakan ini akan menjadi perpanjangan terakhir.

2. Banyak yang belum sanggup membayar

Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut survei terbaru yang dilakukan untuk The Pew Charitable Trusts, lebih dari 66 persen peminjam mengatakan mereka tidak siap untuk memulai pembayaran mereka lagi.

Menanggapi kabar perpanjangan ini, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, Senat Elizabeth Warren, dan Perwakilan Ayanna Pressley, mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan dukungannya atas keputusan Biden.

“Kami senang pemerintahan Biden telah mengindahkan seruan kami untuk memperpanjang jeda pembayaran pinjaman mahasiswa yang diadakan secara federal, memberikan bantuan yang sangat besar kepada jutaan peminjam yang menghadapi jurang keuangan yang menghancurkan,” ujar mereka.

3. Keringanan pinjaman mahasiswa

Presiden AS Joe Biden sedang berjalan ke Kantor Kepresidenan AS yakni Oval Office, Gedung Putih. (Facebook.com/President Joe Biden)

Para legislator juga terus menekan Biden untuk memberi keringanan atau pengampunan utang mahasiswa hingga 50 ribu dolar AS, untuk semua peminjam.

“Meskipun bantuan sementara ini disambut baik, itu tidak cukup jauh,” tulis mereka. “Kami berharap dapat mendengar langkah pemerintah selanjutnya untuk mengatasi krisis utang mahasiswa.”

Biden telah meminta Departemen Kehakiman AS dan Departemen Pendidikan AS untuk meninjau otoritas hukumnya untuk menghapus utang siswa. Keputusan dari lembaga-lembaga tersebut belum dipublikasikan.

Cakupan pinjaman mahasiswa di AS secara keseluruhan jauh lebih banyak dari utang kartu kredit dan utang mobil. Total utang pinjaman mahasiswa di AS telah melampaui 1,7 triliun dolar AS. Sekitar sepertiga dari peminjam berada dalam status menunggak atau default.