Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mendorong industrialisasi energi baru terbarukan (EBT) melalui energi surya fotovoltaik untuk membidik pasar Amerika Serikat (AS). Selama ini, Indonesia masih bergantung pada impor dari China untuk sektor tersebut.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia memiliki potensi dan peluang tersebut karena AS mulai mengurangi impor dari China, termasuk dalam hal fotovoltaik.
“Indonesia sedang mendorong industrialisasi untuk fotovoltaik, kenapa ini penting? Karena sekarang 95 persen bergantung pada China,” ujarnya yang dikutip Kamis, (12/10/2023).