5 Langkah Konkret Gojek untuk Sayangi Bumi, Demi Indonesia Lebih Hijau
Menanam pohon dari fitur GoGreener (Dok. Gojek)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Actions speak louder than words. Kutipan tersebut mungkin pantas disematkan pada komitmen Gojek untuk menciptakan dampak positif dan nilai jangka panjang bagi lingkungan. Gojek berkomitmen terhadap Three Zeros: Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier yang hendak dicapai pada 2030.
Bertepatan dengan momentum Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, bagaimana langkah-langkah konkret untuk menciptakan tiga hal tersebut? Kamu penasaran? Cek selengkapnya di bawah, ya!
1. Terdapat fitur Pohon Kolektif GoGreener
Menanam pohon dari fitur GoGreener (Dok. Gojek)Setiap kamu naik kendaraan bermotor, bahan bakar fosil yang terbakar meninggalkan karbon ke udara dan biasa dinamakan sebagai jejak karbon. Karbon inilah yang juga berdampak pada bumi kita.
Nah dengan itu Gojek menghadirkan GoGreener untuk memfasilitasi kebutuhan, gaya hidup, serta praktik usaha dengan prinsip keberlanjutan. Dalam GoGreener terdapat fitur Pohon Kolektif untuk memungkinkan kamu pengguna GoRide dan GoCar berkontribusi menanam pohon sambil jalan. Mantap, ‘kan?
Oh iya, saat ini sudah tertanam lebih dari 5.000 pohon di 13 lokasi di Indonesia melalui Pohon Kolektif GoGreener yang bekerja sama dengan Jejak.in. Yuk, buat kamu yang naik GoRide atau GoCar ikutan menanam pohon demi bumi yang lebih hijau. Dari aksi kecil seperti ini kamu bisa bikin bumi juga makin sehat.
Baca Juga: Terobosan Gojek-GoTo Finansial Lewat Fitur Pohon Kolektif #GoGreener
2. Menggaungkan #DariAksiKecil
Menanam pohon dari fitur GoGreener (Dok. Gojek)Meski aksi kamu kecil, tapi memiliki manfaat yang besar. Gojek percaya bahwa #DariAksiKecil, kita semua bisa membawa perubahan untuk keberlanjutan.
Salah satunya adalah para pelaku usaha diberi bekal workshop oleh Gojek untuk memulai praktik bisnis ramah lingkungan, seperti menggunakan alternatif packaging dan mendaur ulang minyak limbah produksi usaha menjadi barang yang bermanfaat.
3. Manfaatkan fitur e-receipt
Editor’s picks
Moka e-receipt (Dok. Moka)Selain itu untuk menuju bisnis yang berkelanjutan, setiap mitra usaha juga diberi fasilitas oleh Gojek dan GoTo Financial untuk memanfaatkan fitur e-receipt dari Midtrans, Moka, GoStore, atau invoice digital dari Selly untuk mengurangi produksi kertas.
Menariknya lagi, biasanya para pelaku usaha memiliki program loyalitas terhadap restoran atau jasa yang dimilikinya dengan mencetak sebuah kartu untuk tanda membership-nya. Namun dengan fitur CRM Pro dari Moka, mitra usaha bisa membuat program loyalitas pelanggan tanpa menggunakan kartu. Lebih go green, ‘kan? Dan praktis juga.
4. Pemanfaatan motor listrik di ekosistem Gojek
Motor listrik (Dok. Biro Setpres)Mitra driver juga sangat berperan penting dalam aksi membuat bumi lebih hijau. Mitra driver yang saat ini beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, bisa mendaftar untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional sehari-hari.
Sebelumnya Gojek bersama TBS Energi Utama resmi bekerja sama dengan perusahaan teknologi global terdepan di ekosistem baterai swap, Gogoro, dengan membentuk usaha patungan Gojek dan TBS Energi Utama, yaitu Electrum dan bekerja sama dengan perusahaan teknologi global terdepan di ekosistem baterai swap yakni Gogoro. Pada Februari 2022, Electrum bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, juga bersinergi mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
Ditambah lagi Gojek juga menyediakan dan mengimbau mitra driver menggunakan tas guna ulang untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai dalam pengantaran.
5. Kampanye GoGreener dan #DariAksiKecil selaras dengan visi G20
G20 Indonesia (Dok. Istimewa)Kampanye #DariAksiKecil yang mengedukasi mitra usaha dalam penerapan praktik bisnis ramah lingkungan, hingga kehadiran GoRide Electric sebagai solusi perjalanan karbon-netral yang dapat mendukung transisi energi terbarukan dalam ekosistem Gojek, sejalan dengan upaya transisi energi hijau yang tengah digencarkan oleh pemerintah. Sekaligus menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.
Gojek, sebagai bagian dari Grup GoTo, juga memiliki komitmen “Zero Emissions” (Nol Emisi Karbon) yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100% kendaraan listrik di 2030. Komitmen Gojek ini sesuai dengan satu dari tiga prioritas G20 tahun ini yakni transisi energi, di mana Indonesia menjadi presidensi (tuan rumah) G20 di Bali, November mendatang. (WEB)
Baca Juga: Ciptakan Ruang Publik Aman buat Perempuan, Ini Langkah Konkret Gojek
Topik:
Berita Terkini Lainnya
