Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkapkan, kinerja PT Rekayasa Industri (Rekind) positif pada tahun lalu setelah lolos dari jerat pailit. Anak usaha Pupuk Indonesia ini telah mencapai kesepakatan perdamaian atau homologasi dengan kreditur pada proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada awal tahun lalu.
Rahmad mengatakan, kinerja keuangan Rekind secara perlahan sudah menunjukkan perbaikan usai dilakukan transformasi secara masif.
"Secara finansial (Rekind sebelumnya) berantakan jadi kita harus selamatkan, kita ubah modal bisnisnya. Kita ubah dari minus Rp7 triliun pada tahun 2023 dibalikkan menjadi positif dan alhamdulillah di tahun 2024 secara ekuitas positif hampir Rp1 triliun dan sudah membubuhkan keuntungan sebesar Rp3,5 triliun," tutur Rahmad dalam acara Plant Visit Pimpinan Redaksi Media Nasional di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Kamis (13/2/2025).