BPS Catat 3 Ribu Wisatawan China Masuk RI pada Juli 2021

Lebih lanjut, dari total wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli, paling banyak adalah dari Timor Leste yakni sebanyak 76,7 ribu orang atau secara persentase sebesar 55,2 persen. Kemudian, dari Malaysia sebanyak 45 ribu orang atau 32,4 persen dari total wisman yang datang ke Indonesia pada Juli.

"Wisman ini menurut kebangsaan sebagian besar wisman yang masuk adalah pelintas batas," kata Setianto.

Adapun wisman dari negara lainnya memberi persentase 10,2 persen atau totalnya 14,1 ribu orang.  "Dari negara lain 10,2 persen atau 14,1 ribu wisman dari negara selain Timor Leste, Malaysia, dan China," ujar dia.

Lebih lanjut, pada Juli 2021 ini wisman yang berkunjung ke Indonesia paling banyak melalui jalur darat. Totalnya ada 92.971 wisman yang menggunakan moda transportasi darat dengan persentase 67 persen.

Adapun pintu-pintu masuk yang dituju antara lain Atambua-Nusa Tenggara Timur (NTT), Aruk-Kalimantan Barat (Kalbar), Entikong-Kalbar, dan pintu-pintu masuk lainnya.

Sementara itu, wisman yang menggunakan jalur laut totalnya 38.821 orang dengan persentase 28 persen. Lalu, wisman yang melalui jalur udara sebanyak 7.175 orang atau persentasenya hanya 5 persen.

Selama periode Januari-Juli 2021, BPS mencatat jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 937.747 orang. Jumlah tersebut anjlok hingga 71,42 persen apabila dibandingkan jumlah wisman pada Januari-Juli 2020 yang totalnya mencapai 3,28 juta orang.

Lalu, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus-Desember 2020 mencapai 771.381 orang.

"Jumlah wisatawan secara kumulatif Januari-Juli 2021 turun 71,42 persen, ini kalau dibandingkan Januari-Juli 2020," kata Setianto.