Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Pada penerbitan Sukuk Sustainability Tahap I, BSI menargetkan total emisi yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun, dan ditawarkan dalam tiga seri.
- Seri A untuk tenor 370 Hari Kalender dengan indikasi kupon sebesar 6,4-7,1 persen.
- Seri B dengan tenor dua tahun dengan indikasi kupon sebesar 6,45 -7,15 persen
- Seri C dengan tenor tiga tahun dengan indikasi kupon sebesar 6,2 - 7,2 persen.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Sukuk Sustainability ini nantinya akan digunakan oleh BSI untuk penyaluran pembiayaan baru atau yang sudah ada baik langsung maupun tidak, atas kegiatan-kegiatan termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) sebagaimana diatur dalam POJK No.18 tahun 2023.
"Kami yakin Sukuk Sustainability ini dapat diserap oleh pasar dengan baik,” jelas Kevin
Adapun masa penawaran awal Sukuk Sustainability ini dimulai pada 15 Mei dan berakhir 30 Mei 2024. Untuk masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 12 Juni 2024, dengan target distribusi secara elektronik di KSEI pada tanggal 14 Juni 2024.