Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp41,61 Triliun Sepanjang 2024

- BEI mencatat 40 emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2024 senilai Rp41,61 triliun.
- Total obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun ini sebanyak 40 emisi dari 28 emiten senilai Rp41,61 Triliun, serta total Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 555 emisi dari 130 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp463,33 triliun dan 50,049 juta dolar AS.
1. Pencatatan obligasi

Terdapat pencatatan tiga obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini, yakni Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024, Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024.
"Ketiga obligasi tersebut dicatatkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills pada Selasa (21/5)," Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (25/5/2024).
Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal Rp1,551 triliun, Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal 3.900.500 dolar AS, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal Rp200,485 miliar.
"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk ketiga obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan idAA- (Double A Minus) dengan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat," tutur Kautsar.
2. Total emisi obligasi dan sukuk

Dengan pencatatan tersebut, total obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini sebanyak 40 emisi dari 28 emiten senilai Rp41,61 Triliun.
Total Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 555 emisi dari 130 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp463,33 triliun dan 50,049 juta dolar AS.
3. SBN tercatat Rp5.983,72 triliun

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri. Dari jumlah itu, nilai nominalnya mencapai Rp5.983,72 triliun dan 502,10 juta dolar AS.
Adapun Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak 10 emisi, dengan nilai mencapai Rp2,97 triliun.