BTPN Syariah Bukukan Laba Rp945,4 Miliar per Kuartal III

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, mengatakan kedisiplinan dan kekompakan nasabah menjadi kekuatan utama dalam menjaga kualitas pembiayaan sekaligus mendorong pertumbuhan kinerja bank.

“Kami bersyukur dapat melewati periode ini dengan baik. Menjaga kualitas pembiayaan menjadi upaya utama kami untuk memastikan kinerja keuangan tetap solid,” kata dia.

Jika dirinci, BTPN Syariah berhasil menekan beban pencadangan penurunan nilai aset keuangan (impairment) atau biaya provisi. Alhasil, biaya pun turun signifikan 43,0 persen YoY, menjadi Rp630,8 miliar dibandingkan Rp1,1 triliun pada September 2024.

Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan BTPN Syariah mencapai Rp9,8 triliun pada kuartal III 2025, sedikit menurun 3,62 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,2 triliun.

Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp11,64 triliun, turun tipis 0,7 persen YoY dari Rp11,72 triliun setahun sebelumnya.

Terkait pemberdayaan masyarakat inklusi, BTPN Syariah aktif melakukan pendampingan intensif melalui Community Officer (CO), yang menjadi ujung tombak dalam melayani nasabah.

Bank terus memperkuat kapasitas CO melalui berbagai program pengembangan talenta internal. Hal itu karena pendampingan yang mereka lakukan menjadi kunci dalam menjaga kualitas pembiayaan sekaligus mendorong perilaku unggul nasabah.

“Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka, bank memberikan penghargaan khusus kepada CO berprestasi. Salah satunya berupa kesempatan mendampingi nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat, program unggulan yang menjadi simbol keberhasilan dan semangat kebersamaan di sentra-sentra inspiratif,” ujar dia.

Selain itu, BTPN Syariah juga menunjukkan komitmen dalam mengapresiasi kedisiplinan nasabah melalui berbagai program reward.

Bentuk apresiasi tersebut meliputi insentif bagi individu dengan catatan pembayaran baik, hadiah untuk sentra yang menunjukkan kekompakan dan semangat BDKS hingga Program Umrah Satu Pesawat bagi sentra inspiratif.

Program ini diberikan kepada kelompok nasabah yang secara konsisten menjalankan prinsip BDKS, disiplin membayar angsuran, serta aktif memberikan dampak positif bagi komunitas sekitarnya.

Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan meningkat menjadi 18, naik signifikan dibandingkan 10 sentra pada tahun sebelumnya dengan total sekitar 380 peserta.

“Beragam bentuk apresiasi yang kami berikan mencerminkan komitmen BTPN Syariah untuk mempercepat terwujudnya niat baik nasabah. Kami berharap apresiasi ini tidak hanya memotivasi nasabah untuk konsisten menjalankan empat perilaku unggul, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sentra-sentra lain di seluruh Indonesia. Ke depan, kami akan terus menghadirkan bentuk apresiasi dan insentif yang relevan serta berdampak bagi jutaan nasabah kami,” ujar Fachmy.