Dirut Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (IDN Times/Aryodamar)
Rizal menjelaskan, Bulog menggunakan tujuh saluran pendistribusian beras ke berbagai daerah, mulai dari pemerintah, hingga ritel swasta.
Bulog menyalurkan ke pengecer di seluruh pasar di Indonesia, ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), dan Kementerian/Lembaga. Lalu, Bulog juga menyalurkan ke pemerintah daerah, binaan Bulog, dan BUMN.
"BUMN itu kan ada banyak. Ada PTPN, ada Pegadaian, ada ID Food, macam-macam. Nah itu juga kita libatkan, termasuk outlet-outlet binaan dari Bulog sendiri yang namanya RPK-RPK (Rumah Pangan Kita), itu juga kita libatkan. Kita ada puluhan ribu RPK, itu kita libatkan," ujarnya.
"Nah termasuk juga dengan retail modern, yaitu Alfamart, Indomaret, maupun retail modern yang di masing-masing daerah," lanjutnya.
Bahkan, Bulog juga melibatkan TNI-Polri. Hal ini dilakukan untuk membantu pendistribusian.
"Bahkan kami sinergikan juga lewat TNI-Polri mas, untuk terlibat dalam kegiatan penjualan beras. Dan bahkan juga teman-teman Kejaksaan pun kemarin sempat melaksanakan gerakan pasar murah," ucapnya.