Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mentan Klaim Harga Beras Mulai Stabil

IMG_7335.jpeg
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Bulog akan gelontorkan 1,3 juta ton beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan
  • Bulog baru salurkan 308 ribu ton beras SPHP, terus menggencarkan penyaluran lewat Gerakan Pangan Murah
  • Bulog menyalurkan rata-rata 7 ribu ton beras per hari untuk menekan kenaikan harga beras, dengan stok CBP sebanyak 3,9 juta ton
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengklaim harga beras mulai stabil, melihat inflasi beras menurun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi beras pada Agustus 2025 sebesar 0,73 persen, turun dari Juli 2025 sebesar 1,35 persen. Adapun secara keseluruhan, inflasi pada Agustus 2025 sebesar 2,31 persen (year on year/yoy), turun dari Juli 2025 sebesar 2,37 persen.

"Beras kenaikannya mulai stabil," kata Amran di kantor Perum Bulog, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

1. Bulog bakal gelontorkan 1,3 juta ton beras

IMG_7343.jpeg
Ilustrasi beras SPHP. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Amran memastikan, stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) terus dilakukan demi menekan harga beras. Pemerintah telah mengalokasikan penyaluran 1,3 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) sepanjang tahun ini.

"Tetapi kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita harus operasi pasar untuk menekan harga lagi, 214 kabupaten kita lakukan terus-menerus. Bila perlu sampai bulan Desember, karena stok kita ada kita siapkan 1,3 juta ton," ujar Amran.

2. Bulog baru salurkan 308 ribu ton beras SPHP

Seseorang menyusun karungan beras SPHP kemasan 5 kg dalam kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Gudang Bulog Jakarta, Senin (1/4/2024). ANTARA/Harianto
Seseorang menyusun karungan beras SPHP kemasan 5 kg dalam kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Gudang Bulog Jakarta, Senin (1/4/2024). ANTARA/Harianto

Hingga hari ini, penyaluran beras SPHP sendiri baru mencapai 308 ribu ton dari target 1,3 juta ton beras.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya terus menggencarkan penyaluran beras SPHP. Selain ke ritel dan pasar tradisional, Bulog menyalurkan lewat Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM digelar di seluruh Indonesia, di 4 ribu titik. Atas penyelenggaraan itu, Bulog dan Kementerian Pertanian (Kementan) meraih rekor MURI dengan kategori Pelaksanaan GPM serentak di lokasi terbanyak yang pernah digelar.

"Jadi kalau kemarin proses hari pertama saja kemarin itu yang sudah terlaporkan sampai hampir 10 ribu ton, yang serentak itu," ujar Rizal.

3. Bulog salurkan 7 ribu ton beras per hari

Stok beras SPHP di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Stok beras SPHP di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Secara rata-rata, Bulog menyalurkan 7 ribu ton beras SPHP per hari. Rizal mengatakan, penyaluran terus digencarkan demi menekan kenaikan harga beras. Saat ini, stok CBP di gudang Bulog sendiri masih sebanyak 3,9 juta ton.

"Stok kami sampai hari ini sekitar 3,9 juta ton," ucap Rizal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us