Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bursa Efek Australia Tinjau Aturan Marger dan Akusisi usai Kontroversi

Bendera Australia (unsplash.com/Amber Weir)
Intinya sih...
  • Bursa Efek Australia (ASX) meninjau kembali aturan merger dan akuisisi setelah protes investor terkait keputusan kontroversial.
  • James Hardie dikecam karena memperoleh pengecualian untuk mengakuisisi Azek tanpa persetujuan pemegang saham, menyebabkan dilusi signifikan bagi investor lama.
  • Peninjauan ini diharapkan memperkuat tata kelola perusahaan di pasar modal Australia, yang kini berada di bawah sorotan tajam.

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Australia (ASX) mengumumkan peninjauan kembali aturan merger dan akuisisi (M&A). Pengumuman ini menyusul protes keras dari investor terkait keputusan kontroversial yang memungkinkan James Hardie Industries plc melakukan akuisisi senilai 8,75 miliar dolar AS (Rp147,4 triliun) tanpa persetujuan pemegang saham.

Langkah ini diambil setelah tekanan dari dana pensiun besar seperti AustralianSuper dan UniSuper, yang menilai keputusan ASX merugikan hak investor. Keputusan ASX memberikan pengecualian kepada James Hardie untuk mengakuisisi perusahaan bahan bangunan Amerika Serikat (AS), Azek, tanpa voting pemegang saham memicu kemarahan luas, termasuk dari pemerintah Australia.

Peninjauan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola perusahaan di pasar modal Australia, yang kini berada di bawah sorotan tajam.

1. Latar belakang kontroversi James Hardie

James Hardie, perusahaan bahan bangunan terkemuka, mengumumkan akuisisi Azek pada Maret 2025, dengan nilai transaksi mencapai 14 miliar dolar Australia (Rp150,7 triliun). Namun, ASX memberikan keringanan yang membebaskan James Hardie dari kewajiban memperoleh persetujuan pemegang saham, meskipun transaksi ini melibatkan penerbitan saham baru setara 35 persen dari total modal perusahaan, yang menyebabkan dilusi signifikan bagi investor lama.

Keputusan ini memicu protes keras, terutama karena James Hardie juga berencana memindahkan listing utamanya ke Bursa Efek New York (NYSE), yang diyakini dapat mengurangi akuntabilitas manajemen terhadap pemegang saham Australia.

“Kami kecewa dengan pendekatan ASX yang terkesan legalistis dan mengabaikan hak pemegang saham,” kata mantan Ketua ASX Maurice Newman, dikutip dari Proactive Investors. 

2. Tekanan investor dan respons ASX

Sebanyak 21 pengelola dana besar, termasuk AustralianSuper dan UniSuper, mengirimkan surat terbuka kepada ASX pada Rabu (16/4/2025), menuntut perubahan aturan agar penerbitan saham di atas ambang batas tertentu dan perubahan status listing wajib mendapat persetujuan pemegang saham. Investor menilai akuisisi Azek tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengubah hak mereka secara permanen tanpa suara.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat kepercayaan investor dengan mengevaluasi kembali praktik waiver dan persyaratan persetujuan,” ujar CEO ASX Helen Lofthouse, dilansir dari Reuters. 

ASX akhirnya mengakui adanya ketidakpuasan di kalangan investor dan memulai proses peninjauan pada Minggu (27/4/2025). Peninjauan ini tidak akan memengaruhi akuisisi James Hardie yang sedang berlangsung, tetapi diharapkan mencegah kasus serupa di masa depan.

3. Implikasi bagi pasar modal Australia

Kontroversi ini menyoroti ketegangan antara bursa regional dan dinamika pasar global, terutama ketika perusahaan multinasional seperti James Hardie berupaya memperluas kehadiran mereka di luar negeri. Pemindahan listing ke NYSE, yang dikhawatirkan investor, dapat mengurangi pengaruh pemegang saham Australia dan melemahkan integritas pasar modal domestik.  

Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers turut menyuarakan kekhawatiran, menyatakan bahwa ia telah meminta penjelasan dari ASX pada Rabu (23/4/2025).

“Kami membutuhkan aturan yang adil dan transparan untuk menjaga kepercayaan investor,” kata Chalmers, dikutip dari The Business Times. Peninjauan ini dipandang sebagai momen krusial untuk menyeimbangkan kepentingan perusahaan dan perlindungan investor di pasar Australia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us