ilustrasi AI ChatGPT (pexels.com/ilgmyzin)
Pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia telah menjadi bagian dari rutinitas harian masyarakat. Warga memanfaatkan AI untuk mencari informasi, berbelanja daring, serta menyunting foto dan video. Berdasarkan survei Katadata Insight Center, teknologi tersebut terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan membantu pengambilan keputusan melalui pemrosesan data secara cepat, yang berkontribusi pada percepatan pertumbuhan bisnis dan ekonomi digital.
Di tengah tren ini, startup memiliki peluang besar untuk mengembangkan aplikasi berbasis AI yang relevan dengan konteks lokal. Pengguna kini mencari solusi yang sesuai dengan budaya, bahasa, dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, aplikasi tidak hanya sebatas tampilan, tetapi juga mampu menyajikan konten yang sesuai, komunikasi yang kontekstual, serta terhubung dengan data dan regulasi domestik.
“Meskipun perhatian sering tertuju pada OpenAI dan pengembang aplikasi model dasar, peluang paling signifikan justru ada di hilir (downstream), yaitu pada penggunaan AI yang spesifik pada sektor tertentu seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, energi, dan ritel. Solusi yang dipersonalisasi ini akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan banyak perusahaan sukses di masa depan,” papar Ronnie.
Di sektor kesehatan, perusahaan portofolio seperti Nexmedis mengembangkan Sistem Informasi Manajemen berbasis AI untuk mempercepat diagnosis, memberikan edukasi pasien, serta mengurangi beban administratif. Sistem itu telah diterapkan di lebih dari 80 kota dan kabupaten, dengan mayoritas berada di wilayah terpencil, dan berhasil memangkas hingga 90 persen pekerjaan administratif manual.
Di bidang ritel, solusi AI juga terus berkembang. GENEXYZ memanfaatkan teknologi metahuman untuk menciptakan virtual influencer yang dapat disesuaikan dengan budaya lokal, memperkuat strategi pemasaran brand. Sementara itu, bythen menciptakan karakter digital yang memungkinkan pengguna menjadi kreator konten virtual dan menghadirkan persona digital yang interaktif dalam berbagai platform.
Pendekatan-pendekatan tersebut menunjukkan kemampuan mengadaptasi teknologi global ke dalam konteks lokal bukan hanya relevan, tetapi juga menjadi keunggulan strategis. Para inovator di pasar negara berkembang seperti Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk membangun solusi yang berdampak luas dan berkelanjutan.