Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

East Ventures Ungkap Ada Startup-nya yang Siap IPO, Siapa?

Komisaris Utama FORE, Willson Cuaca (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Komisaris Utama FORE, Willson Cuaca (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) berhasil IPO di BEI hari ini, menjadi perusahaan ke-12 yang IPO tahun ini.
  • East Ventures memiliki lebih dari 10 perusahaan rintisan yang siap go public dalam waktu dekat, termasuk FORE.

Jakarta, IDN Times - Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, mengatakan, ada sejumlah perusahaan rintisan atau startup di dalam ekosistem East Ventures yang siap mencatatkan saham perdana atau IPO.

"Ada lebih dari 10 perusahaan lokal di ekosistem East Ventures yang tumbuh dengan sangat baik dan mungkin saja bisa go public dalam waktu yang tidak lama," kata Willson di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/4/2025).

Adapun PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) jadi startup di dalam ekosistem East Ventures yang baru saja melaksanakan IPO hari ini.

1. East Ventures masih rahasiakan startup yang akan IPO

Ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski begitu, Willson masih enggan mengungkapkan startup di dalam ekosistem East Ventures yang bakal IPO setelah Fore Coffee.

Bukan hanya itu, Willson pun masih belum mau menyebutkan sektor apa di dalam ekosistem East Ventures yang siap IPO dalam waktu dekat.

"East Ventures itu kan investasinya agnostik ya. Jadi apa saja bisa sih," kata Willson.

2. Fore Coffee resmi IPO hari ini

Seremoni pencatatan saham perdana atau IPO Fore di Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Seremoni pencatatan saham perdana atau IPO Fore di Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Diberitakan, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi mencatatkan saham perdana atau IPO di BEI, Senin. FORE jadi perusahaan ke-12 yang berhasil IPO tahun ini.

Willson yang juga Komisaris Utama FORE menyatakan, keputusan IPO di tengah kondisi pasar saat ini adalah tepat lantaran FORE punya fundamental bisnis yang kuat.

"Di dalam situasi gonjang-ganjing di Amerika Serikat dan kelemahan pasar modal, keputusan yang tegas untuk maju terus melalui proses IPO adalah keputusan yang sangat tepat sekali. Walaupun keputusan itu sepertinya counter intuitive, tapi merupakan keputusan yang sangat penuh dengan percaya diri, dengan fundamental business dari Fore," tutur Willson.

3. Oversubscribe 200 kali

Seremoni pencatatan saham perdana atau IPO Fore di Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Seremoni pencatatan saham perdana atau IPO Fore di Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kepercayaan diri tersebut sejalan dengan investor yang juga menaruh rasa percaya terhadap FORE. Hal itu dibuktikan melalui antusiasme investor yang tercermin dari kelebihan permintaan alias oversubscription terhadap saham FORE.

"Melalui sistem e-IPO, penggalangan dana melebihi target dan kelebihan 200 kali. Lebih dari 114.000 investor bergabung ke FORE. Meminjam istilahnya Pak Jurgan (Managing Director Henan Putihrai Sekuritas) di situasi seperti ini menakjubkan katanya," ujar Willson.

Secara detail, saham FORE oversubscribe lebih dari 200,63 kali dari 114.873 ribu investor yang tercatat berpartisipasi pada penjatahan terpusat pada 10 April 2025 yang mengacu pada data dari sistem e-IPO.

Fore Coffee pun berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp353,44 miliar dengan harga penawaran sebesar Rp188 per saham.

Perusahaan menawarkan sebanyak 1,88 miliar saham baru atau setara dengan 21,08 persen dari total modal disetor dan ditempatkan penuh.

Dana tersebut bakal digunakan FORE untuk menambah outlet di Indonesia, setoran modal kepada anak usaha PT Cipta Favorit Indonesia atau CFI, dan modal kerja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us