ilustrasi menghitung uang (pexels.com/@karolina-grabowska)
Cara melunasi KPR lebih cepat bisa dengan menggunakan rumus tertentu. Berikut rumus pelunasan KPR lebih cepat yang dapat kamu terapkan:
Rumus pelunasan KPR lebih cepat = Sisa pokok pinjaman + Bunga berjalan + Biaya penalti pelunasan dipercepat + Biaya administrasi penalti + Denda terlambat (jika ada)
Contoh kasus: Jika memiliki pinjaman KPR Rp500 juta dengan tenor 120 bulan, bunga 3 persen, dan ingin lunas pada bulan ke-60 atau tahun ke-5, maka penghitungannya adalah:
Diketahui:
- Jumlah pokok pinjaman per bulan = Rp500 juta : 120 bulan = Rp4.167.000
- Jumlah bunga per bulan = Rp500 juta x 3 persen = Rp15 juta
- Jumlah cicilan per bulan = Rp4.167.000 + Rp15 juta = Rp19.167.000
- Maka sisa pokok pinjaman yang belum dibayar adalah
= Jumlah KPR - (jumlah cicilan pokok per bulan x bulan yang sudah dibayar)
= Rp500 juta - (Rp4.167.000 x 59) = Rp254.147.000 - Bunga berjalan = Bunga cicilan saat pelunasan = Rp15 juta
Selain itu, ketahui juga biaya penalti KPR, yaitu:
- Penalti pelunasan KPR = 2 persen
- Persen penalti x sisa pokok pinjaman = 2 persen x Rp254.147.000 = Rp5.082.940
- Biaya admin penalti = 3 persen x limit kredit = 3 persen x Rp500 juta = Rp15 juta
Maka, total nominal yang dibayar untuk melunasi KPR lebih cepat dapat menggunakan rumus di awal, yaitu:
= Sisa pokok pinjaman + bunga berjalan + biaya penalti pelunasan lebih cepat + biaya administrasi penalti + denda keterlambatan jika ada
= Rp254.147.000 + Rp15.000.000 + Rp5.082.940 + Rp15.000.000 = Rp289.229.940