5 Cara Melunasi KPR Lebih Cepat dan Mudah, Bisa Diakali!

Simak rumusnya di sini

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu cara yang lebih mudah untuk memiliki properti rumah. KPR memungkinkan seseorang membeli rumah dengan cara mencicil selama 10, 15, hingga 20 tahun. Meski terbilang mudah, tapi tidak sedikit penghuni rumah yang ingin melunasi KPR lebih cepat dari waktu seharusnya karena alasan tertentu.

Ada beberapa cara melunasi KPR lebih cepat dengan melakukan beberapa langkah tertentu. Mulai dari menghitung sisa pokok utang dan bunga yang tersisa hingga mengakalinya dengan obligasi dan tabungan yang dimiliki. Simak tips lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Hitung sisa pokok dan bunga

5 Cara Melunasi KPR Lebih Cepat dan Mudah, Bisa Diakali!ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Cara melunasi KPR lebih cepat yang pertama adalah dengan menghitung sisa pokok utang dan bunga. Pada program KPR, biasanya dikenal istilah bunga flat dan bunga anuitas. Pada dasarnya, bunga anuitas adalah sistem pembayaran cicilan yang jumlahnya sama setiap bulan.

Setiap cicilan bulanan biasanya terdiri dari bunga dan utang pokok. Bahkan, pada tahun-tahun awal, biasanya jumlah bunga akan lebih besar daripada jumlah utang pokok.

Contohnya pinjaman KPR Rp300 juta dengan bunga 8,75% anuitas dan bunga floating 13% selama 10 tahun atau 120 bulan. Maka angsuran per bulan sekitar Rp3.274.800.

Pada tahun pertama cicilan, jumlah yang dibayar sebesar Rp39.297.600. Besaran tersebut terdiri dari bunga sebesar Rp22.312.500 dan utang pokok setahun Rp16.985.100.

2. Rumus melunasi KPR lebih cepat

5 Cara Melunasi KPR Lebih Cepat dan Mudah, Bisa Diakali!ilustrasi menghitung uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Cara melunasi KPR lebih cepat bisa dengan menggunakan rumus tertentu. Berikut rumus pelunasan KPR lebih cepat yang dapat kamu terapkan:

Rumus pelunasan KPR lebih cepat = Sisa pokok pinjaman + Bunga berjalan + Biaya penalti pelunasan dipercepat + Biaya administrasi penalti + Denda terlambat (jika ada)

Contoh kasus: Jika memiliki pinjaman KPR Rp500 juta dengan tenor 120 bulan, bunga 3%, dan ingin lunas pada bulan ke-60 atau tahun ke-5, maka penghitungannya adalah:

Diketahui:

  • Jumlah pokok pinjaman per bulan = Rp500 juta : 120 bulan = Rp4.167.000
  • Jumlah bunga per bulan = Rp500 juta x 3% = Rp15 juta
  • Jumlah cicilan per bulan = Rp4.167.000 + Rp15 juta = Rp19.167.000
  • Maka sisa pokok pinjaman yang belum dibayar adalah
    = Jumlah KPR - (jumlah cicilan pokok per bulan x bulan yang sudah dibayar)
    = Rp500 juta - (Rp4.167.000 x 59) = Rp254.147.000
  • Bunga berjalan = Bunga cicilan saat pelunasan = Rp15 juta

Selain itu, ketahui juga biaya penalti KPR, yaitu:

  • Penalti pelunasan KPR = 2%
  • Persen penalti x sisa pokok pinjaman = 2% x Rp254.147.000 = Rp5.082.940
  • Biaya admin penalti  = 3% x limit kredit = 3% x Rp500 juta = Rp15 juta

Maka, total nominal yang dibayar untuk melunasi KPR lebih cepat dapat menggunakan rumus di awal, yaitu:

= Sisa pokok pinjaman + bunga berjalan + biaya penalti pelunasan lebih cepat + biaya administrasi penalti + denda keterlambatan jika ada

= Rp254.147.000 + Rp15.000.000 + Rp5.082.940 + Rp15.000.000 = Rp289.229.940

Baca Juga: Aturan Gaji Minimal KPR Subsidi dan Harga Rumahnya, Catat!

3. Cek tabungan

5 Cara Melunasi KPR Lebih Cepat dan Mudah, Bisa Diakali!ilustrasi tabungan (unplash.com)

Cara melunasi KPR lebih cepat berikutnya adalah dengan mengakali menggunakan tabungan yang dimiliki. Sebab jika kamu memiliki pinjaman KPR di bank konvensional dengan bunga anuitas, maka bisa membuat tabunganmu perlahan tergerus.

Jika kamu memiliki pemasukan tambahan, maka kamu bisa menabung dengan rajin untuk mengejar sisa utang pokok yang harus dilunasi. Contohnya pinjaman KPR Rp200 juta dengan bunga 8,75% anuitas dan bunga floating 13% selama 10 tahun, lalu cicilan per bulan adalah Rp2.183.200.

Selama setahun, cicilan yang harus dibayar adalah Rp26.198.400. Jumlah tersebut terdiri dari bunga Rp14.874.996 dan utang pokok setahun Rp11.323.404.

Sedangkan jika kamu bisa menabung Rp2 juta per bulan, maka dalam setahun kamu bisa mengumpulkan Rp24 juta. Tabungan tersebut bisa digunakan untuk membayar sisa utang pokok.

Baca Juga: Simulasi Cicilan KPR Rumah Gaji 4 Juta, Ini Rinciannya!

4. Akali dengan tabungan dan obligasi

5 Cara Melunasi KPR Lebih Cepat dan Mudah, Bisa Diakali!Ilustrasi rekening tabungan (Pixabay.com)

Selain mengakali dengan tabungan, kamu juga bisa mencoba instrumen investasi obligasi, contohnya Obligasi Ritel Indonesia dan Sukuk. Contohnya kamu menyimpan Rp20 juta di sukuk dengan imbalan 7% per tahun. Dalam tiga tahun, maka kamu bisa mendapatkan:

Rp20 juta x 7% = Rp1,4 juta per tahun. Dalam tiga tahun, maka keuntungannya sebesar Rp4,2 juta. Jika ditotal, maka bisa mencapai Rp24,2 juta.

Baca Juga: Syarat KPR Rumah Terlengkap dan Terbaru 2023, Catat!

5. Over kredit ke bank syariah

5 Cara Melunasi KPR Lebih Cepat dan Mudah, Bisa Diakali!Kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI). (dok. BSI)

Cara melunasi KPR lebih cepat lainnya adalah dengan melakukan over kredit ke bank syariah. Biasanya bank syariah memberikan total pinjaman lebih kecil daripada bank konvensional.

Jika kamu punya tabungan dengan nilai yang cukup, kamu bisa menggunakannya untuk membayar sebagian pokok KPR di bank. Lalu sisa pinjamannya bisa di-over kredit ke bank syariah. Sebaiknya kamu gunakan jangka waktu yang pendek dengan margin rendah.

Nah, demikianlah beberapa cara melunasi KPR lebih cepat dan mudah yang bisa kamu pertimbangkan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Simulasi KPR Rumah Gaji Rp10 Juta, Ini Hitungannya!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya